Wacana ISC 2016 Muncul, 2 Klub ISL Memilih Pasif

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 22 Jan 2016, 09:00 WIB
Persela Lamongan membatalkan pemanggilan pemain karena masih belum jelasnya turnamen yang akan bergulir pada 2016. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan dan Gresik United belum melakukan persiapan meski wacana Indonesia Super Competition (ISC) 2016 mulai bergulir. Mereka memilih pasif karena belum ada agenda pasti dalam waktu dekat.

Persela memilih menunda persiapan karena gelaran turnamen Piala Gubernur Kaltim yang hendak mereka ikuti hingga kini masih simpang siur. Rencana mereka menggelar latihan pada 25 Januari 2016 ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pemanggilan pemain juga otomatis dibatalkan. 

Advertisement

Padahal, beberapa pemain dari luar Lamongan sudah siap bergabung, salah satunya Emile Mbamba yang saat ini masih berada di Jakarta.

“Karena tidak jelas, kami belum bisa meminta mereka berangkat. Saat ini semua pemain masih menunggu kabar lanjutan dari manajemen,” ujar Didik Ludianto, pelatih kepala Persela Lamongan.

Jika Persela sempat dikabarkan bakal menjadi salah satu peserta turnamen Piala Gubernur Kaltim, GU sampai saat ini belum mendapat undangan. Padahal ada sejumlah turnamen yang digelar pada medio Februari-Maret mendatang.

Keruan saja, manajemen kedua tim memilih untuk menunggu kejelasan terkait pelaksanaan turnamen maupun ISC 2016. Untuk ISC, jika memang jadi digulirkan dan tidak menemui kendala apa pun, mereka memastikan bakal memanggil seluruh pemainnya untuk memulai persiapan lagi.

“Kalau belum ada agenda, kami lebih baik tidak bergerak dahulu. Ini kaitannya dengan pembuatan anggaran keuangan serta pertanggungjawabannya. Kami harus mencari waktu yang tepat untuk memulai latihan,” ujar Yunan Achmad, manajer Persela.

Hal senada diungkapkan oleh manajer GU, Bagoes Cahyo Yuwono. Dalam waktu dekat ini, ia belum berencana mengumpulkan seluruh pemainnya. Apalagi, GU bakal kehilangan dua pemain andalannya, Fitra Ridwan dan Riko Simanjuntak yang bergabung dengan Surabaya United.

“Saya masih melihat perkembangan, karena sampai sekarang kami juga belum punya pemain di beberapa posisi. Begitu juga dengan posisi pelatih karena Widodo C. Putro belum bisa dihubungi,” jelas Bagoes.