Piala Bung Karno Ajang Nostalgia Bintang Perserikatan-Galatama

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Jan 2016, 17:15 WIB
Mantan pemain dan pelatih PSIS Semarang, Ahmad Muhariah menyambut baik rencana turnamen Piala Bung Karno, yang melibatkan ibu kota provinsi sebagai peserta turnamen. (Snex Cyber)

Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Kota Semarang, Ahmad Muhariah menyambut baik rencana bergulirnya turnamen Piala Bung Karno. Dari bocoran yang diterima bola.com pada Senin (25/1/2015), turnamen tersebut melibatkan 10 kota dan rencananya digelar mulai 27 Februari.

Nama Ahmad Muhariah tercantum dalam daftar pelatih yang menangani tim Semarang. Saat dikonfirmasi, Muhariah mengaku siap bila ditunjuk oleh panitia turnamen untuk menangani tim. 

"Intinya saya menyambut baik turnamen itu, di tengah kompetisi yang masih vakum. Saya mengapresiasi penyelenggara yang punya ide menggelar turnamen dengan format yang berbeda," kata Muhariah.

Advertisement

Dalam turnamen itu, 10 tim yang bertanding adalah perwakilan provinsi dengan memakai nama ibu kota provinsi, mulai dari Medan, Padang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Papua, hingga Makassar. Pelatih yang ditunjuk adalah putra daerah masing-masing, seperti Ahmad Muhariah dari Semarang, Nilmaizar dari Padang, dan Rully Nere dari Papua.

"Posisi saya menunggu kepastian soal turnamen itu, karena saya baru mengetahui rencana tersebut dari media. Semoga berjalan lancar," imbuhnya.

Turnamen dengan format peserta memakai nama daerah mengingatkan Muhariah dengan kompetisi Perserikatan, di mana pemain lokal putra daerah berkibar membela wilayah masing-masing. Apalagi, pelatih-pelatih yang menangani tim di Piala Bung Karno merupakan pemain yang besar lewat kompetisi Perserikatan.

"Zaman Perserikatan, pemain Jawa Tengah terkenal kalau main di PSIS Semarang. Artinya, nama daerah terutama ibu kota provinsi memang menjadi rujukan pemain untuk berkarier. Dahulu persaingan antardaerah memang sangat sengit, makanya penonton kompetisi Perserikatan sangat banyak," papar mantan pelatih PSIS Semarang dan PSCS Cilacap.

Bila pasti digelar, memang turnamen Piala Bung Karno bakal menyajikan warna baru, khususnya pelatih yang menangani tim yang berasal dari klub-klub top Perserikatan dan Galatama. Fredy Mully misalnya, mantan bintang Niac Mitra Surabaya akan menangani tim Kota Pahlawan.

Lalu Jakarta diarsiteki Isman Jasulmei, Ansyari Lubis (Medan), Widyantoro (Solo), Daniel Roekito dan Seto Nurdiantoro (Yogyakarta), Ahmad Muhariah (Semarang), Rully Nere (Jayapura), Nilmaizar (Padang), dan legenda Persib Bandung Sutiono Lamso akan melatih tim Bandung.

Berita Terkait