Rapor Indra Sjafri pada Tahun Pertama Tangani Bali United

oleh Pramuaji diperbarui 13 Feb 2016, 07:00 WIB
Statistik Indra Sjafri bersama Bali United Pusam. (Labbola)

Bola.com, Jakarta - Indra Sjafri menjalani musim keduanya bersama Bali United (BU) pada tahun 2016. Sebelumnya, pada 2015, Indra belum mampu menghadirkan prestasi bagi Serdadu Tridatu. Dari sejumlah turnamen yang diikuti, prestasi terbaik yang diukir Indra adalah menjadi runner-up turnamen mini Sunrise of Java Cup 2015.

Dapat dikatakan, selama 2015, Bali United belum mampu tampil maksimal. Belum terlihat sentuhan magis Indra Sjafri di skuat Bali United, seperti yang pernah ia lakukan di Timnas Indonesia U-19 di periode 2013-2014.

Nama Indra mulai mencuat ketika menangani timnas U-19. Bersama Garuda Muda, Indra menjuarai AFF U-19 pada 2013 dan membawa Evan Dimas dkk. ke ajang AFC U-19 pada 2014, meski akhirnya gagal lolos dari fase grup.

Advertisement

Bersama Timnas U-19, Indra turun dalam 56 pertandingan di sejumlah kompetisi maupun pertandingan persahabatan nasional dan internasional. Rincian hasil yang ditorehkan Indra bersama Timnas U-19 adalah 30 menang, 14 imbang, dan 12 kali kalah.

Dari 56 laga tersebut, Garuda Muda polesan Indra mencetak 99 gol dan kebobolan 59 kali. Dari 56 laga yang dijalani bersama timnas U-19, rasio kemenangan Indra berada di angka 54%, dengan selisih gol +40.

Pada tahun pertama menangani Bali United, Indra mengawal tim dalam 24 pertandingan. Hasil-hasil yang dicatat adalah 8 kali menang, 6 kali imbang, dan 10 kali kalah. Sedangkan catatan golnya cukup unik, yakni 33 kali mencetak gol dan 33 kali juga BU kebobolan. Rasio kemenangan Indra pada 2015 berada di angka 33% dan selisih golnya ‘lunas’ di angka 0.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi rapor Indra pada tahun pertamanya menukangi Serdadu Tridatu. Faktor yang paling besar adalah kondisi sepak bola Tanah Air yang semrawut, sehingga program jangka panjang tim perlu disesuaikan. Hal tersebut menimbulkan pasang-surut kompetisi, yang mengakibatkan komposisi pemain berubah-ubah.

Faktor lain yang adalah kekuatan lawan. Hampir 40 persen lawan yang dihadapi timnas U-19 pada periode 2014 adalah tim-tim lokal yang memiliki waktu persiapan minim. Tidak heran jika tim asuhan Indra kala itu mampu mencetak banyak kemenangan. Hal ini tidak terjadi pada 2015, di mana dalam dua turnamen, Bali United gagal melangkah ke babak perempat final Piala Presiden dan terhenti di fase grup Piala Jenderal Sudirman.

Pada 5 Februari 2016, Bali United memenangkan laga persahabatan melawan PS TNI. Tim asuhan Suharto A. D. tersebut dikalahkan 0-2 lewat gol I Nyoman Sukarja dan Loudry Setiawan. Awal yang cukup bagus untuk Indra pada 2016. Mampukah Bali United dan Indra Sjafri memperbaiki kinerjanya sepanjang 2016 ini?