Nilai Kontrak Tinggi, PSM Sulit Datangkan Ferdinand Sinaga

oleh Abdi Satria diperbarui 13 Feb 2016, 19:45 WIB
Pemain Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga usai menjalani sidang Komisi Disiplin di Hotel Century, Senayan. Jakarta, Jumat (4/12/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Makassar - PSM Makassar mengaku kesulitan mendatangkan Ferdinand Sinaga. Alotnya proses negosiasi manajemen PSM Makassar dengan mantan striker Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga disinyalir terjadi karena ada tarik ulur soal nilai kontrak.

Juku Eja hampir menyerah karena mereka sudah memulai proses seleksi. Meski kedua belah pihak mengaku saling membutuhkan, faktanya sejak menjalin komunikasi selama satu bulan, kesepakatan belum pernah tercapai. Dikonfirmasi, Ramli Manong, media officer PSM membenarkan rumor terkait nilai kontrak tinggi Ferdinand.

"Manajemen menilai permintaan kontrak tinggi yang diajukan pemain bintang wajar dan manusiawi. Tapi, pemain juga harus memahami kondisi klub. Apalagi, Indonesia SuperCompetition 2016 bukan kompetisi resmi yang diakuiPSSI danFIFA," ujarRamli kepada bola.com, Sabtu (13/2/2016) petang.

Advertisement

Saat ditanya berapa nilai kontrak Ferdinand, Ramli tak mau menyebut. Ferdinand belakangan agak pelit berbicara terkait proses dirinya ke PSM. "Dia baru mau bicara setelah ada kepastian jadi atau tidak ke PSM," ungkap Iskandar Muzakkir, orang dekat Ferdinand yang juga pentolan kelompok suporter PSM, Hasanuddin.

Pelatih PSM, Luciano Leandro tidak menampik dirinya membutuhkan penyerang berkarakter khas seperti Ferdinand. "Saya memang belum pernah bertemu langsung dengan Ferdinand. Tapi, saya tahu dia pemain terbaik ISL 2014. Itu artinya dia pemain bagus. Apalagi dia pernah bermain di PSM pada Piala Presiden," kata pelatih asal Brasil ini.

Selain PSM, Ferdinand Sinaga juga diminati klub Timor Leste, FC Porto Taibessi. Sama seperti PSM, FC Porto kesulitan mendatangkan mantan pemain Sriwijaya FC karena kendala nilai kontrak.

"Anggaran klub Timor Leste rata-rata untuk pemain Indonesia 60 ribu dolar AS (Rp 814 juta). Tapi kalau ada yang bisa bayar lebih dari Rp 1 miliar, klub bisa mendatangkan pemain top," kata asisten pelatih FC Porto, Miro Baldo Bento.