Eksklusif: Visit Malaysia Berminat Sponsori Rio Haryanto

oleh Reza Khomaini diperbarui 22 Feb 2016, 18:02 WIB
Kementerian Pariwisata Malaysia berminat menjadi sponsor Rio Haryanto di Formula 1. (bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Barcelona - Setelah Rio Haryanto resmi bergabung dengan Manor Racing di arena balap jet darat paling bergengsi di dunia, Formula 1 (F1), tawaran kerja sama mulai berdatangan dari luar Indonesia. Singapura dan Malaysia, menjadi negara yang mulai mencoba menawarkan solusi kekurangan dana yang masih mengganjal manajemen Rio Haryanto.

"Setelah Rio resmi ke Manor, kami mulai dikontak beberapa perusahaan dari Jepang, Singapura, dan Malaysia," ujar manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, saat ditemui langsung bola.com di Sirkuit Catalunya,Barcelona, Spanyol, Minggu (21/2/2016) siang waktu setempat.

Advertisement

Pria asal Inggris ini mengatakan tawaran tidak hanya datang dari perusahaan swasta mancanegara. Pendekatan kerja sama juga mulai dilirik pihak pemerintah asing. Salah satu yang sudah melakukan kontak adalah Kementerian Pariwisata Malaysia.

"Dari kementerian tourism (pariwisata) Malaysia sudah telepon saya. Tapi mohon maaf saya tidak bisa menjelaskan lebih terperinci," ucap Piers.

Piers Hunnisett (kiri) dan wartawan Bola.com, Reza Khomaini, saat menjalani tes pra-musim bersama Manor Racing di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (21/2/2016). (Bola.com/Istimewa)

Pria yang sudah enam tahun menjadi manajer Rio Haryanto ini mengaku sangat terbuka kepada pihak manapun yang ingin menjalin kerja sama dengan Rio Haryanto. Manajemen Rio masih mencari sokongan dana sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp 105 miliar untuk melunasi kekurangan pembayaran yang menjadi syarat mutlak bagi Rio Haryanto bergabung dengan Manor Racing.

Sejauh ini, dana Rio baru berasal dari pribadi dan Pertamina. Manajemen Rio senilai 3 juta euro, sedangkan Pertamina senilai 5 juta euro. 

"Saya tegaskan sekali lagi kepada Anda, hingga detik ini kami baru membayar ke Manor itu 3 juta euro dari sponsor pribadi dan 2 juta euro dari Pertamina (sisanya dibayarkan ke Manor setelah seri ketiga). Selebihnya belum ada," ujar Piers.

Perihal ketertarikan Kementerian Pariwisata Negeri Jiran, Piers mengaku masih mempelajari lebih dalam bentuk kerja sama yang coba ditawarkan. Piers mengaku tidak heran dengan langkah pendekatan yang dilakukan pemerintah Malaysia di dunia olahraga, termasuk F1. Apalagi, Malaysia merupakan salah satu negara yang menjadi tuan rumah F1.

"Mereka punya (sirkuit) Sepang yang jadi venue F1. Tentu mereka ingin memanfaatkannya. Apalagi Rio merupakan satu-satunya pembalap Asia di musim ini. Jadi, bisa saja tulisan "Visit Malaysia" menempel di mobil Rio," kata Piers.

Promosi pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pariwisata di dunia olahraga sudah lama dilakukan. Beberapa klub sepak bola top Eropa bahkan sudah pernah menjalin kerja sama. Salah satunya adalah klub kontestan La Liga, Sevilla. Di kostum tim Sevilla terpampang tulisan "Visit Malaysia". Klub di kancah Premier League, Cardiff City, pernah menjalin kerja sama serupa.