5 Fakta Menarik Laga Penuh Drama Persib vs Arema

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 23 Feb 2016, 20:35 WIB
Suporter Arema Cronus memenuhi Stadion I Wayan Dipta pada Bali Island Cup 2016. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Gianyar - Arema Cronus juara Bali Island Cup setelah memenangi duel panas kontra Persib Bandung dengan skor 1-0, Selasa (23/2/2016). Gol tunggal Arema dicetak Srdan Lopicic pada menit 11, setelah memanfaatkan bola rebound hasil sundulan Cristian Gonzales.

Pertarungan kedua tim melibatkan emosi. Laga berjalan sangat ketat mengingat persaingan Persib dan Arema sebagai dua tim papan atas Indonesia. bola.com merangkum lima fakta menarik duel Persib versus Arema.

1.Arema menjadi tim tak terkalahkan dalam turnamen tersebut. Singo Edan menang 2-1 atas Bali United pada laga perdana. Berikutnya giliran PSS Sleman yang digulung 5-2. Menang atas Persib 1-0 mengantarkan Arema juara. Tahun lalu, Arema Cronus juga menjuarai Bali Island Cup, setelah pada partai terakhir mengalahkan Persiram Raja Ampat 2-0. Turnamen tahun lalu merupakan edisi perdana Bali Island Cup.

Advertisement

2. Duel Persib versus Arema dibumbui beberapa hal emosional. Salah satunya kepindahan tiga pemain Arema ke Persib, yakni Hermawan, Samsul Arif, dan Purwaka Yudi. Pada laga itu, hanya Hermawan dan Samsul yang diturunkan pelatih Dejan Antonic. Hermawan jadi starter dan Samsul turun menggantikan David Laly pada menit 47. 

Tensi tinggi dalam laga itu sangat terlihat. Tercatat, Samsul Arif tiga kali kontak fisik dengan tiga pemain Arema, yakni Made Wardana, Srdan Lopicic, dan Benny Wahyudi. Nama terakhir merupakan sahabat Samsul saat masih berseragam Singo Edan.

3. Cristian Gonzales jadi pemain paling berpengaruh dalam kesuksesan Arema. Arema mencetak sembilan gol dalam turnamen itu. Lima gol disumbang El Loco. Cristian Gonzales juga memberikan dua assist, termasuk sundulan yang membuat Srdan Lopicic mencetak gol kemenangan Singo Edan atas Persib.

4. Laga panas Persib versus Arema diwarnai dengan persaingan dua pelatih asal Eropa Timur, Dejan Antonic dan Milomir Seslija. Keduanya bahkan sempat perang dingin selama tiga tahun, akibat persaingan di internal Arema IPL pada 2012. Pada waktu itu, Arema IPL mengganti Milo dengan Dejan, saat tim itu mengalami perpecahan. Namun, Dejan dan Milo kembali akur sebelum laga Persibkontra Arema, meski pada akhirnya Milo yang memenangkan pertandingan.

5. Pada Bali Island Cup tahun lalu, Dejan Antonic juga tak mampu membendung Arema. Pada waktu itu, Dejan masih melatih Pelita Bandung Raya (kini jadi Madura United). PBR menyerah 0-2 dari Arema.