Jelang Real Madrid vs AS Roma: Ronaldo Buru Rekor 6 Musim

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 08 Mar 2016, 10:11 WIB
Gelandang Real Madrid, James Rodriguez berusaha mengontrol bola pada sesi latihan jelang laga kontra AS Roma, pada Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions, di Stadion Santiago Bernabeu, dini hari nanti WIB. (Reuters/Andrea Comas)

Bola.com, Madrid - Real Madrid akan menjamu AS Roma, pada gelaran Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (9/3/2016) dini hari WIB. Modal mereka tergolong besar, karena sudah menuai kemenangan 2-0 pada perjumpaan pertama.

Kondisi tersebut banyak pihak memprediksi Real Madrid bisa dengan mudah melangkah ke babak perempatfinal musim ini. Nyatanya bukan semata menuai hasil positif pada pertemuan di Roma, melainkan ambisi tim agar bisa terus melangkah ke fase berikutnya.

Advertisement

Hal itu sejalan dengan niatan El Real untuk mencatat prestasi mengesankan, yakni lolos lima kali beruntun ke babak semifinal Liga Champions. Sebelumnya, Los Blancos sudah membuat catatan istimewa, kala mereka melaju untuk ke-19 kalinya ke fase knock-out di ajang yang dulu bernama Piala Champions tersebut.

Ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo, seperti dirilis El Pais, Selasa (8/3/2016) dini hari WIB, menyatakan seluruh tim memiliki ambisi sama. Spirit itu pula yang memunculkan semangat untuk menyempurnakan hasil pertemuan kontra Roma, yakni menekuk sang tamu.

Itu juga yang terucap dari mulut bek tengah, Pepe. Seperti dirilis situs klub, bek berkebangsaan Portugal tersebut mengungkapkan, rekan-rekannya tak ingin melepas begitu saja pertarungan kedua kontra AS Roma.

Apalagi, modal besar sudah mereka perlihatkan, yakni produktivitas gol yang semakin tinggi. Ia merujuk pada kemenangan 7-1 pada lanjutan laga La Liga, akhir pekan lalu, ke gawang Celta Vigo.

"Tim memiliki spirit tinggi, dan itu yang akan terus kami perlihatkan. Tak ada alasan untuk sekadar bersantai atau bermain minimal. Kami ingin meneruskan tren positif, karena nantinya akan berpengaruh dalam perjalanan berikutnya" sebut Pepe.

Tak hanya modal teknis pemain semata, Real Madrid juga dipayungi catatan hebat di Liga Champions musim ini. Los Blancos menjadi satu di antara dua tim yang belum terkalahkan. Satu tim lain adalah rival domestik, Barcelona.

Real Madrid juga memiliki catatan mengesankan saat bermain di rumah sendiri. Mereka mampu menuai 28 kemenangan dalam 33 laga Liga Champions di Santiago Bernabeu, dengan 3 seri dan 2 kekalahan.

Kali terakhir mereka takluk di rumah sendiri terjadi saat menjamu Barcelona pada April 2011, dengan skor 0-2. Pasukan Zinedine Zidane juga menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan jika bermain di kandang. Total, sudah 13 clean sheets mereka catat dalam17 partai terakhir di Liga Champions.

Sisi produktivitas musim ini juga tergolong tinggi. Bersama Bayern Munchen, Ronaldo dkk mengoleksi 21 gol. Termasuk di dalamnya Ronaldo, yang memiliki tradisi bagu setiap bersua AS Roma. CR7 sukses mengemas empat gol dalam lima pertemuan kontra tim asal ibukota Italia itu. Sekarang, ia sudah mengumpulkan 89 gol dalam 122 partai di Liga Champions.

Para pemain AS Roma melakukan uji coba lapangan di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (7/3/2016). Wakil Italia tersebut akan berlaga kontra Real Madrid, pada Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions 2015-2016. (Reuters/Susana Vera)

Catatan itu juga yang membuat Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, maklum dengan dominasi Real Madrid, terutama pada pertemuan pertama. "Jika Anda membiarkan Madrid mengontrol pertandingan, itu akan sangat sulit karena mereka tim yang sangat bagus. Kami harus berani untuk keluar melawan mereka, tapi dengan strategi tertentu. Kami mungkin akan menemukan beberapa ruang pada pertandingan nanti. Jika itu kami temukan, timku memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan," bebernya, di situs resmi Real Madrid.

Ia mengaku, kunci utama timnya untuk meraih hasil mengejutkan di Bernabeu adalah disiplin, baik dalam pertahanan maupun menekan lawan. "Hasil di leg 1 membuat kami terpojok. Mereka mungkin mendapatkan benefit, tapi kami akan memanfaatkan peluang secara maksimal," sebut Spalletti.

Sayang, catatan buruk berada di kubu Il Lupi. Mereka hanya sanggup menuai dua kemenangan dalam 16 laga away terakhir di Liga Champions, yakni versus CSKA Moskow (September 2014) dan Bayer Leverkusen (November 2015). Mereka juga gagal menang dalam 8 laga away terakhir.

Roma juga hanya mampu mencatat sekali clean sheet dalam 21 laga terakhir di Liga Champions. Raihan itu terjadi saat mereka bersua BATE Borisov pada Desember 2015, dengan skor 0-0.

Di luar modal negatif, Roma memiliki potensi untuk mengejutkan. Edin Dzeko dkk mampu mengemas 12 gol dalam tiga partai terakhir. Apalagi musim ini menjadi yang pertama bagi mereka lolos ke fase knock-out setelah terakhir kali pada 2010/2011. Saat itu, mereka tak sanggup melewati adangan Shakhtar Donetsk.

I Giallorossi juga menjadi satu di antara ti tim yang mampu meraih catatan kemenangan lebih banyak dibanding kalah saat bermain di Bernabeu. Dua tim lain adalah Arsenal dan Barcelona. Roma mencatat sejarah dua menang, sekali seri dan sekali kalah.

Sumber: realmadrid.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini