Dejan Antonic Kecewa Berat Persib Ditahan Imbang Mitra Kukar

oleh Erwin Snaz diperbarui 18 Mar 2016, 05:30 WIB
Juru racik formasi Persib Bandung, Dejan Antonic menyesali hasil imbang 1-1 yang diraih timnya saat bersua Mitra Kukar pada laga perdana Grup A Piala Bhayangkara, Kamis (17/3/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung ditahan imbang 1-1 oleh Mitra Kukar dalam laga perdana turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Kamis (17/3/2016) malam.

Di laga ini, Mitra Kukar unggul lebih dahulu 1-0 melalui gol dari sundulan kepala striker asal Brasil, Marlon da Silva pada menit ke-28. Persib baru menyamakan skor menjadi 1-1 lewat tendangan penalti, Vladimir Vujovic pada menit ke-83.

Hasil imbang ini sangat disesali pelatih Persib, Dejan Antonic karena pemainnya tidak bermain sesuai dengan instruksi yang ia minta.

Advertisement

"Saya tidak puas karena di laga pertama ini hanya dapat satu poin. Dua tim sudah bermain bagus, tidak ada yang negatif. Dua puluh lima menit babak pertama anak-anak sudah bagus tapi saya tidak tahu kenapa mereka seperti gugup," ujar Dejan.

"Memasuki babak kedua terlalu banyak umpan panjang yang saya tidak minta. Tapi, saya masih percaya dengan pemain."

Mengenai permainan Mitra Kukar, Dejan menilai tim besutan Subangkit bermain tanpa beban. "Mitra Kukar bermain dengan tenang. Kami harus perbaiki semua. Namun, sekali lagi saya masih percaya dengan pemain," ucap pelatih asal Serbia.

Absennya Rahmad Hidayat karena cedera lutut diakui Dejan ikut mempengaruhi penampilan timnya. Terlebih, pemain muda, Gian Zola yang diplot untuk menggantikan Rahmad terlihat sangat terbeban.

"Saya pikir Zola masih berat apalagi kami harus selalu menang di kandang. Febri (Hariyadi) sebenarnya cukup berani tapi masih kurang," ia menuturkan.

Disinggung soal kartu merah yang diterima gelandang Persib, Agung Pribadi, Dejan enggan berkomentar terlalu jauh. "Itu sudah keputusan wasit, tapi harusnya pemain Kukar nomor 10 (Rodrigo Dos Santos) juga dikartu merah," ia memungkasi.