Alasan Goran dan Gonzales Tidak Ikut Latihan Arema di Batu

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Apr 2016, 11:00 WIB
Pemain Arema Cronus, Goran Gancev, dengan trofi juara Torabika Bhayangkara Cup 2016 sesaat setelah tiba di Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Selasa (5/4/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Dalam program mental training di Batu Selasa (11/4/2016) ada dua pemain Arema Cronus yang tidak muncul. Dia adalah Cristian Gonzales dan Goran Gancev. Keduanya absen karena alasan yang berbeda.

Goran, pemain belakang asal Macedonia itu sedang terserang diare. Kondisinya saat ini masih lemas. Mantan pemain Pusamania Borneo FC ini sebenarnya masih terlihat dalam acara syukuran juara Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Ijen Suites Hotel, Minggu (10/4/2016) malam.

Pelatih Milomir Seslija memberi waktu kepada Goran untuk rihat. "Goran coba-coba makanan yang baru untuk perutnya. Jadi sekarang diare," jelas Milo.

Saat acara syukuran, pemain memang disuguhi aneka makanan lezat. Ada juga yang berbumbu pedas. Memang, biasanya pemain Eropa tidak terbiasa mengonsumsi makanan yang penuh dengan bumbu dan pedas. 

"Kalau seorang pemain diare, ia tidak mungkin bisa latihan. Goran harus pulih dulu," sambung Milo.

Advertisement

Sementara, Cristian Gonzales kini masih berada di Surabaya untuk berkumpulndengan keluarga. El Loco ini diberi waktu istirahat setelah memperkuat Persik Legend melawan Madura United pada Minggu (10/4/2016) di Stadion Brawijaya, Kediri.

"Gonzales tidak ada masalah. Sekarang dia istirahat sebentar di Surabaya," kata pelatih Arema Cronus Milomir Seslija.

Gonzales sejak Sabtu (9/4/2016) sudah tak lagi berlatih dengan Singo Edan. Dia pergi ke Surabaya untuk menjemput keluarganya dan dibawa ke Kediri untuk menyaksikan dia tampil bersama Persik Legend. Kemungkinan, besok pemain naturalisasi berjulukan El Loco ini sudah bergabung kembali.

Absennya dua pemain ini cukup membuat suasana latihan agak sepi karena jumlah pemain berkurang. Tim pelatih harus memutar otak dengan memainkan small game.

Selain itu, Gonzales biasanya membuat suasana latihan hidup dengan candaannya atau ulah usilnya kepada pemain lain. "Tapi mereka nanti akan segera bergabung lagi," tegas mantan direktur tehnik Barito Putera ini.

Di Arema Cronus, Cristian Gonzales dan Goran merupakan pemain inti. Gonzales jadi striker yang tak tergantikan. Sedangkan Goran jadi stoper yang performanya makin menanjak. Padahal saat awal gabung Arema, Goran Gancev dapat tekanan tinggi agar bisa main lebih baik daripada bek sebelumnya, Kiko Insa yang kini dipinjamkan ke Bali United.