Final Piala Thomas 2016: Denmark Tak Gentar Hadapi Indonesia

oleh Oka Akhsan diperbarui 21 Mei 2016, 18:45 WIB
Manajer Denmark, Lars Uhre, optimistis timnya mampu mengalahkan Indonesia pada laga final Piala Thomas 2016 di Kunshan, China, Minggu (22/5/2016). (Bola.com/PBSI)

Bola.com, Kunshan - Denmark mulai menebar perang urang syaraf jelang laga final Piala Thomas 2016 kontra Indonesia di Kunshan, China, Minggu (22/5/2016). Manajer Denmark, Lars Uhre, berkoar timnya mampu mengalahkan Indonesia.

Keyakinan Uhre tak lepas dari keberhasilan Denmark menaklukkan dua tim kuat dalam perjalanan menuju final. Viktor Axelsen dkk. sukses menyingkirkan juara bertahan Jepang di perempat final dan Malaysia pada semifinal.

Advertisement

Bahkan, kemenangan atas Malaysia diraih secara dramatis. Sempat tertinggal 0-2, Denmark mampu membalikkan keadaan hingga akhirnya menang 3-2.

"Denmark menunjukkan semangat yang luar biasa meskipun sudah tertinggal lebih dulu," kata Uhre dalam rilis PBSI yang diterima Bola.com, Sabtu (21/5/2016).

Sebelum tahun ini, Denmark sudah delapan kali masuk final Piala Thomas tapi selalu kalah termasuk empat kali ditaklukkan Indonesia. Meski tak didukung sejarah, Uhre mengklaim Denmark tak takut menghadapi Indonesia. Dia menyebut mental pemain Denmark sudah terasah.

Uhre juga mengatakan Denmark sudah siap tempur menghadapi Indonesia. Kekuatan di sektor ganda menjadi modal Denmark untuk mencuri poin. Indonesia lolos ke final setelah mengalahkan Korea Selatan 3-1 pada semifinal.

"Indonesia punya pemain bagus. Namun, kami tetap yakin karena kuat pada semua partai. Apalagi kami punya enam ganda yang bagus," kata Uhre.

Laga final Piala Thomas 2016 yang mempertemukan Indonesia kontra Denmark akan digelar di Kunshan Sports Centre, Minggu (22/5/2016). Apakah Indonesia mampu merebut gelar ke-14 dan memutus penantian panjang selama 14 tahun? Atau justru Denmark yang merebut titel perdana sekaligus menjadi negara kelima dan pertama dari Eropa yang jadi juara Piala Thomas?