Rio Haryanto Ungkap Syarat Raih Hasil Positif di Baku

oleh Oka Akhsan diperbarui 19 Jun 2016, 14:30 WIB
Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto, berpeluang meraih hasil positif pada balapan F1 GP Eropa di Baku City Circuit, Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016). (Twitter)

Bola.com, Baku - Rio Haryanto punya kans mencetak hasil positif pada balapan F1 GP Eropa di Baku City Circuit, Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016). Penampilan impresif sepanjang akhir pekan menjadi modal pebalap Manor Racing itu.

Performa Rio mengundang decak kagum pada sesi kualifikasi, Sabtu (19/6/2016). Pebalap berusia 23 tahun itu menorehkan hasil terbaik pada sesi kualifikasi sepanjang musim ini dengan menempati posisi ke-17. Dia bahkan hampir lolos ke kualifikasi kedua (Q2), sesuatu yang belum pernah dilakukan Manor pada 2016.

Advertisement

Rio bakal memulai balapan di depan rekan setimnya, Pascal Wehrlein, juara dunia F1 2009, Jenson Button (McLaren), pebalap Sauber, Marcus Ericsson, serta duo Renault, Kevin Magnussen dan Jolyon Palmer.

Situasi ini membuka peluang Rio finis di depan Wehrlein. Sejauh ini, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu selalu kalah dari juara DTM 2015 tersebut. Rio juga berkesempatan melewati pencapaian terbaik saat finis di posisi ke-15 pada F1 GP Monako.

Meski posisi startnya cukup baik, Rio tetap waspada. Apalagi karakter Baku City Circuit yang sempit dan cepat berpotensi menimbulkan banyak insiden seperti yang terjadi pada feature race GP2. Jika lengah, akibatnya bisa fatal.

"Kami harus fokus untuk lomba. Meski balapan GP2 memperlihatkan bahwa segalanya bisa terjadi dalam balapan, kami tetap harus melakukan start dengan baik dan tak melakukan kesalahan untuk memaksimalkan setiap peluang yang ada. Kami akan melakukan yang terbaik dan berharap dinaungi dewi fortuna," kata Rio Haryanto dalam rilis Manor Racing yang diterima Bola.com.

Balapan F1 GP Eropa di Baku akan digelar pada Minggu (19/6/2016) pukul 20.00 WIB. Pada feature race GP2, Sabtu (18/6/2016), pebalap Indonesia, Sean Gelael, mampu finis ketujuh dan mendapat poin meski start dari posisi ke-20. Mampukah Rio Haryanto mengikuti jejak sang kompatriot?