Seragam Atlet Olimpiade Palestina Disita Israel

oleh Arinaldo Habib Pratama diperbarui 03 Agu 2016, 08:15 WIB
Atlet Palestina tersandung masalah jelang Olimpiade 2016 setelah seragam merema disita Bea dan Cukai Israel. (EPA/JIm Hollander)

Bola.com, Jakarta Para atlet Palestina terimpa masalah jelang bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Saat hendak bertolak ke Rio de Janeiro, Brasil, seragam para atlet tersebut malah disita oleh otoritas Bea dan Cukai Israel. 

Seperti dilansir USA Today, Selasa (2/8/2016), Sekretaris jenderal Komite Olimpiade Palestina, Munther Masalmeh, menyebutkan mereka terancam harus bertanding di Rio de Janeiro  tanpa seragam dan peralatan yang memadai .

Advertisement

Otoritas Bea Cukai Israel, mengaku belum mendengar keluhan soal masalah ini. Namun, mereka menyatakan akan bersedia membantu jika mendapat laporan resmi dari delegasi Palestina. 

Ini bukan kali pertama Israel dan Palestina berseteru soal olahraga. Palestina sebelumnya mengadukan Israel kepada FIFA karena negara tersebut dinilai membatasi gerak gerik para pemain Palestina sehingga juga sulit berkompetisi. Laporan tersebut dengan tegas dibantah Israel. Mereka mengatakan hal tersebut perlu dilakukan demi alasan keamanan.

Berbagai masalah tersebut ternyata tak membuat para alet Palestina patah semangat. Perenang Palestina Mary al-Atrash, atlet Palestina menyatakan tak akan menyerah berusaha membuat bangga negaranya, meskipun dihalang-halangi Israel.

"Saya bangga bisa pergi ke Rio, dan mewakili Palestina," sebut Atrash kepada CBC News. "Kami juga berkewajiban memberitahukan kepada dunia bahwa kami hidup dalam kesulitan," imbuhnya. 

Mayoritas atlet Palestina kesulitan berlatih karena minimnya fasilitas di negara yang selalu dibayangi perang tersebut. Di sisi lain, , mereka juga dibatasi berlatih ke Israel yang memiiliki fasilitas lebih baik.

"Karena kesulitan yang kami hadapi, kami kesulitan berkompetisi di bidang olahraga," jelas Atrash.

Sumber: CBC, USA Today