Indonesian Masters: Tekuk Wakil Malaysia, Ronald / Melati Juara

oleh Oka Akhsan diperbarui 11 Sep 2016, 14:55 WIB
Ganda campuran pelatnas PBSI, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, mengalahkan pasangan Malaysia, Kian Meng Tan/Pei Jing Lai, pada laga final Indonesian Masters 2016 di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (11/9/2016). (PBSI)

Bola.com, Balikpapan - Ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, menjadi juara Indonesian Masters 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Kian Meng Tan/Pei Jing Lai, dengan skor 21-16, 21-17.

Dalam laga final yang digelar di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (11/9/2016), Ronald/Melati langsung tampil menekan sejak awal gim pertama. Unggulan kedua itu mengontrol permainan dan tak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Mereka lebih banyak menurunkan bola sehingga lawan mati kutu karena tak bisa menyerang.

Advertisement

Mendapat dukungan penuh suporter tuan rumah, baik Ronald maupun Melati juga tampil prima. Melati sigap di depan net sebagai playmaker, sedangkan Ronald menyerang lewat smes-smes keras dari belakang.

Ronald/Melati selalu memimpin dalam perolehan poin pada gim pertama. Setelah unggul 11-7 saat interval, pasangan Indonesia itu akhirnya merebut gim pertama dengan margin lima angka.

Pada awal gim kedua, pasangan Indonesia kembali unggul cepat 8-4. Namun, Ronald malah kehilangan konsentrasi. Dia sempat empat kali membuat kesalahan beruntun sehingga lawan mampu menyamakan skor menjadi 8-8.

Beruntung, Ronald kembali fokus sehingga pasangan tuan rumah itu bisa unggul 11-9 saat interval. Selepas itu, giliran pasangan Malaysia yang kehilangan konsentrasi. Situasi itu tak disia-siakan Ronald/Melati untuk terus melaju dan merebut poin demi poin.

Sebuah sergapan Ronald di depan net akhirnya memastikan kemenangan pasangan Indonesia setelah bertarung selama 41 menit.

Setelah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti jadi juara, Indonesia berpeluang menambah gelar di Indonesia Masters 2016 dari nomor ganda putra. Unggulan kelima, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan menantang Han Chengkai/Zhou Haodong dari China pada partai kelima atau terakhir.