Prediksi Indonesia U-19 vs Kamboja U-19: Menang Sebelum Pulang

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Sep 2016, 10:15 WIB
Timnas Indonesia U-19 bertekad meraih kemenangan kedua di Piala AFF U-19 2016. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Sama-sama sudah tidak mungkin tetap di Vietnam setelah pertemuan keduanya di Vietnam Youth Training Centre, Selasa (20/9/2016), Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Kamboja U-19 tentu ingin mengakhiri kiprah mereka di Piala AFF U-19 2016 dengan lebih manis. Kemenangan jadi target utama agar tidak terlalu kecewa saat pulang.

Timnas Indonesia U-19 dan Kamboja U-19 akan bertemu di laga terakhir Grup B Piala AFF U-19 2016. Kedua tim sudah dipastikan angkat koper lebih dulu karena tidak memiliki peluang melangkah ke semifinal. Kedua tim kini memiliki jumlah poin yang sama di klasemen Grup B. Hanya selisih defisit gol dan produktivitas gol yang membedakan kedua tim.

Tim asuhan Eduard Tjong berada di posisi keempat dengan tiga poin, mencetak delapan gol dan kebobolan 10 gol yang artinya defisit dua gol. Sementara Kamboja, dengan poin yang sama hanya mencetak empat gol dan tujuh kali kebobolan. Namun, jumlah gol itu tak juga membuat Indonesia U-19 lantas lebih baik.

Dengan kekalahan dari tiga tim yang sama dan merebut kemenangan atas Laos, cukup sulit untuk bisa memprediksi tim mana yang sebenarnya lebih baik antara Indonesia dan Kamboja. Kedua tim benar-benar sangat mirip dalam perolehannya di babak grup ini.

Advertisement

Permainan cepat diperlihatkan Kamboja sejak awal Piala AFF U-19. Australia bisa mereka tahan tanpa gol hingga paruh pertama usai, sebelum gol bunuh diri Cheng Meng dan eksekusi penalti George Blackwood membuat Kamboja kalah 0-2. Kemenangan telak 3-0 atas Laos membuat Kamboja jelas tidak boleh diremehkan oleh Bagas Adi Nugroho dkk. dalam pertandingan terakhir.

Namun, dengan tekad yang besar Indonesia U-19 harus bisa meraih kemenangan dalam laga ini. Keberhasilan Timnas Indonesia U-19 menang atas Laos di pertandingan keempat merupakan momentum kebangkitan setelah pada tiga laga pertama mengalami kekalahan dari Myanmar, Thailand, dan Australia.

Momentum tersebut diharapkan bisa berlanjut pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B. Setelah membungkam Laos dengan skor 3-1, tidak ada alasan bagi Timnas Indonesia U-19 untuk tidak melakukan hal sama terhadap Kamboja. Kemenangan atas Kamboja bisa disebut sebagai harga mati agar kepulangan Dimas Drajad dkk. bisa dimaknai dengan sedikit lebih baik lewat dua kemenangan di laga terakhir.

Namun, seperti yang telah diungkapkan Eduard Tjong sejak keberangkatan dari Jakarta, Kamboja dan Laos bukanlah tim yang bisa dipandang sebelah mata. Sang pelatih Timnas Indonesia U-19 itu menegaskan  timnya perlu mengantisipasi permainan cepat Kamboja yang sempat merepotkan tim seperti Australia dan Thailand.

 

2 dari 2 halaman

Optimistis dan Tetap Respek

Timnas Indonesia U-19 mengincar kemenangan di laga terakhir Grup B Piala AFF U-19 2016. (Bola.com/Romi Syahputra)

Timnas Kamboja U-19 memang tidak sekuat Thailand, Myanmar, atau Vietnam di level Asia. Namun, perkembangan sepak bola di sana juga cukup bagus. Hal ini terlihat dari bagaimana Timnas U-19 mereka mampu membuat Thailand hanya menang tipis 2-1 dan sukses mencukur Laos dengan skor cukup telak 3-0.

Namun, saat menghadapi Kamboja di pertandingan terakhir, Eduard Tjong optimistis dengan skuat yang dimilikinya. Rotasi pemain juga tetap menjadi pilihan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu. Sikap optimistis itu juga tetap diiringi dengan sikap respek terhadap sang lawan.

"Kamboja tim yang bagus, dan kami sangat mewaspadai mereka meski di laga terakhir kalah 0-3 dari Myanmar. Kami akan tampil habis-habisan, apalagi ini laga terakhir kami," ujar Edu dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (19/9/2016).

"Kami ingin pulang ke Indonesia dengan dua kemenangan meski gagal lolos ke semifinal. Kami ingin anak-anak tidak meremehkan Kamboja yang juga bermain cukup cepat dan ada beberapa pemainnya yang harus kami waspadai," lanjutnya.

Sikap respek terhadap lawan memang dibutuhkan Indonesia U-19 saat menghadapi Kamboja. Kemenangan 3-0 yang diraih Kamboja atas Laos bukanlah sebuah keberuntungan, apalagi Laos bukan lawan yang bisa dikatakan mudah setelah menahan Myanmar dengan skor 4-4. Indonesia pun sempat kebobolan satu gol ketika tengah unggul 1-0.

Namun, tekad pulang ke Indonesia dengan kemenangan kedua di laga terakhir tampaknya benar-benar menjadi motivasi kuat bagi Dimas Drajad dkk. Kemenangan di laga terakhir bisa menjadi penghibur besar setelah gagal melangkah ke semifinal.

Prakiraan pemain:

Indonesia U-19 (4-4-2): Awan Setho, Jujun Saepuloh, Arizky Wahyu Satriya, Bagas Adi Nugroho, Habibi, Pandi Lestaluhu, Satria Wardana, Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Alwi Slamat, Saddil Ramdani, Muhammad Dimas Drajad.

Kamboja U-19 (4-3-3): Keo Soksela, Ly Vahed, Sleh Sen, Suon Noeut, Seut Baraing, Cheng Meng, Seth Rozib, Kunthea Ravan, Long Phearath, Mao Piseth, Pov Ponvuthy.