Arsenal dan Anomali Karier Lord Bendtner

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 21 Sep 2016, 14:11 WIB
Pemain Nottingham Forest, Nicklas Bendtner tampak kecewa usai timnya kalah dari Arsenal pada putaran ketiga Piala Liga Inggris di Stadion The City Ground, Rabu (21/9/2016) dini hari WIB. (Action Images via Reuters/John Sibley)

Bola.com, Nottinghamshire - Arsenal meraih kemenangan 4-0 atas Nottingham Forest, di City Ground, pada laga putaran ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (21/9/2016) dini hari WIB. Pertandingan ini pun memiliki daya tarik tersendiri dengan kehadiran striker tim tuan rumah, Nicklas Bendtner.

Bendtner adalah salah satu pemain yang pernah memiliki mimpi besar bersama Arsenal. Pada 2004, dari klub lokal, Kjobenhavns Boldklub, penyerang asal Denmark tersebut terbang ke London untuk menjadi bagian dari The Gunners.

Advertisement

Bendtner ketika itu masih berusia 16 tahun. Namun, manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku melihat sosok pemain tersebut sebagai calon bintang masa depan Tim Meriam London. 

"Dia memiliki teknik yang bagus, postur yang mendukung, kecepatan, unggul untuk bola-bola atas dan mampu menghubungkan lini dengan baik. Ia memiliki semua atribut tersebut," ungkap The Professor.

Setelah tampil bersama skuat reserves, Bendtner menembus tim utama Arsenal pada musim 2007-2018 dan mampu mengakhiri musim dengan raihan sembilan gol dari total 40 laga. Dua musim berikutnya, ia masih menjadi andalan Arsenal, hingga pada November 2009 ketika pemain berusia 28 tahun itu melontarkan kalimat menarik. 

Nicklas Bendtner saat masih berseragam Arsenal. (Skysports).

"Saya akan menjadi satu di antara striker terbaik di dunia. Percayalah, hal tersebut akan terjadi," ungkap Bendtner ketika itu.

Sebutan itu memang melahirkan julukan spesial untuk Bendtner, yakni "Lord Bendtner", namun pada kenyataannya karier sang pemain justru merosot tajam. Terlebih ketika ia mengalami cedera panjang di ajang Piala Dunia 2010. 

"Saya akan menjadi satu di antara striker terbaik di dunia. Percayalah, hal tersebut akan terjadi." - Nicklas Bendtner.

Setelah absen selama empat bulan, Bendtner terlihat tidak bergigi. Wenger pada akhirnya memutuskan meminjamkan sang pemain ke Sunderland pada musim 2011-2012 dan Juventus (2012-2013). Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil. 

Aksi striker Wolfsburg, Nicklas Bendtner (kanan) saat berduel dengan pemain Villarreal, Eric Bailly, pada laga Emirates Cup 2015, di Emirates Stadium (25/7/2015). Bendtner ditendang kubu Wolfsburg karena dianggap tak profesional. (EPA/Andy Rain)

Pada musim panas 2014, Arsenal resmi melepas Bendtner ke Wolfsburg dengan tujuan agar sang pemain bisa memperbaiki karier. Namun, ia kembali tidak menujukkan performa baik. Dua tahun kemudian, klub Bundesliga tersebut pun memutus kontrak sang pemain.  Menurut Wolfsburg, Bendtner adalah "eksperimen gagal". 

Tata Ulang

Striker asal Denmark tersebut mencoba merajut kembali karier dengan kembali ke Inggris, namun bukan di kancah Premier League, melainkan di Football League Championship. Bendtner menerima pinangan Nottingham Forest dengan durasi kontrak selama dua tahun.

Kepindahan Bendtner ke Forest memancing komentar dari Wenger. The Professor mengaku sedih melihat penurunan prestasi mantan anak asuhnya tersebut. Namun, Bendtner tidak terlalu memusingkan komentar pelatih asal Prancis tersebut. 

Nicklas Bendtner saat ini menjadi salah satu andalan Nottingham Forest. (Skysports).

"Saya membayangkan karier saya berjalan ke arah yang berbeda, namun ternyata hal tersebut tidak terjadi. Jadi saya berusaha untuk menjalani sisa karier saya dan melakukan hal yang terbaik yang saya bisa," jelas Bendtner.

Pada laga melawan Arsenal, Bendtner tampil sejak awal laga. Pemain bernomor punggung 14 tersebut gagal menyarangkan bola ke gawang mantan klubnya. Ia bahkan harus menerima kartu kuning dan ditarik keluar pada menit ke-80 untuk digantikan oleh Apostolos Vellios.

Forest memang kalah dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, namun kiranya tidak bagi Bendtner. Justru, setelah pertandingan melawan skuat asuhan Wenger, Bendtner memiliki banyak waktu untuk kembali menikmati sepak bola. 

"Saat ini saya menjadi bagian dari Forest dan saya ingin menata kembali karier saya. Saya hanya ingin tetap bermain sepak bola," ujar Bendtner.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait