Rebut Perak Olimpiade, Ganda Malaysia Dipaksa Punya Target Tinggi

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 25 Des 2016, 14:32 WIB
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kini tak bisa lagi mematok target rendah karena berstatus peraih medali perak Olimpiade 2016. (Reuters)

Bola.com, Kuala Lumpur - Meraih medali perak Olimpiade 2016 ternyata meninggalkan beban berat kepada ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Kini, pasangan peringkat enam BWF itu diwajibkan memiliki target tinggi karena prestasi tersebut.

 

Advertisement

Menurut keduanya, kini publik Malaysia berharap banyak terhadap mereka. Untuk itu, Chan/Goh mau tak mau bakal menetapkan target tinggi pada tahun 2017.

"Selepas meraih medali perak di Olimpiade, saya rasa kurang elok jika kami memiliki target rendah. Saya rasa pemain lainnya pun sama. Mereka pasti memiliki target tinggi," ujar Chan kepada Harian Metro, Sabtu (24/12/2016).

"Yang saya maksud adalah di kejuaraan besar seperti Piala Sudirman, SEA Games dan Kejuaraan dunia," tambahnya.

Sementara Goh mengaku yakin kegemilangan mereka pada tahun 2016 akan bisa terulang pada tahun 2017. Goh menilai dirinya dan Chan harus tetap tampil semangat.

"Kami hanya perlu terus bersemangat dan memenangi sebanyak mungkin kejuaraan pada tahun depan," tuturnya.

Pada tahun 2016, Chan/Goh memang tampil cukup menjanjikan. Selain medali perak Olimpiade, ganda campuran terbaik Malaysia ini juga meraih gelar Selandia Baru Terbuka dengan mengalahkan pasangan China, Zheng Siwei/Li Yinhui. Mereka juga menembus partai final di Thailand Masters dan Malaysia Terbuka meski akhirnya gagal juara.

Berita Terkait