Bidik Medali Emas SEA Games, Luis Milla Gelar Seleksi Terbuka

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Feb 2017, 20:25 WIB
Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Luis Milla saat bersama tim diperkenalkan di kantor PSS, Jakarta, Kamis (9/2/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Luis Milla bakal memulai aktivitas melatih Timnas Indonesia U-22 pada 22-24 Februari. Pelatih asal Spanyol tersebut bakal melakukan seleksi tahap awal SEA Games 2015. Seleksi Timnas Indonesia U-22 bakal diikuti 25 pemain (tiga di antaranya kiper) di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Pemain-pemain yang mengikuti seleksi disiapkan PSSI.

"Saya belum mengenal pemain-pemain Indonesia, PSSI yang paham benar karajter pemain yang saya inginkan bakal menyiapkan nama-nama yang ikut seleksi," tutur Luis Milla saat acara pengenalan pelatih Timnas Indonesia pada Kamis (9/2/2017) di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta.

Advertisement

Menariknya, Milla berencana melakukan seleksi terbuka yang melibatkan pemain-pemain di luar daftar yang disiapkan PSSI. "Jika Anda merasa memenuhi kualifikasi dari sisi usia dan teknik silakan ikut serta. Saya membuka lebar-lebar kepada pemain-pemain muda yang ada di Indonesia untuk mengikuti seleksi SEA Games," kata Milla.

Seleksi terbuka buat umum bakal digeber sepekan setelah seleksi pertama. Para pemain dipersilakan mendaftarkan diri ke PSSI. "Saya ditarget meraih medali emas di SEA Games 2017, oleh karena itu tentu saya harus membentuk tim yang solid untuk bersaing di kawasan Asia Tenggara," papar Milla.

Mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 secara spesifik menyebut kriteria pemain yang diinginkannya.

"Saya ingin pemain yang siap bekerja keras dan punya rasa kebanggaan untuk membela negaranya. Untuk bisa sukses Timnas Indonesia butuh pemain-pemain yang rela melakukan apapun di lapangan," ucap Milla.

Pelatih kelahiran 12 Maret 1966 itu juga mempersilahkan pemain naturalisasi ikut ambil bagian dalam trial Tim Garuda Muda. Seperti diketahui bahwa PSSI berencana menaturalisasi sejumlah pemain muda berdarah Eropa untuk kepentingan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Sebut saja Ezra Walian, pemain blasteran Belanda-Manado yang saat ini bermain di tim Ajax Junior.

"Tapi tentu mereka tidak otomatis langsung terpilih. Saya harus melihat dulu kemampuannya. Yang paling penting saya berharap mereka memiliki kebanggaan memperkuat Indonesia," kata Milla.

Pada 11 Februari, dua asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Eduado Perez dan Bima Sakti bakal berkeliling ke sejumlah kota untuk memantau pemain di perhelatan Piala Presiden 2017. "Kami akan berangkat ke Malang untuk melihat performa sejumlah pemain. Hasil pemantauan akan langsung dilaporkan ke pelatih kepala, Luis Milla," ujar Bima Sakti.