Formula E: Lucas di Grassi Raih Kemenangan Spektakuler di Meksiko

oleh Oka Akhsan diperbarui 02 Apr 2017, 08:42 WIB
Pebalap ABT Schaeffler Audi Sport, Lucas di Grassi, meraih kemenangan mengejutkan pada balapan Formula E Mexico City ePrix di Autodromo Hermanos Rodriguez, Sabtu (1/4/2017). (Bola.com/Twitter/FIAformulaE)

Bola.com, Mexico City - Pebalap asal Brasil, Lucas di Grassi, meraih kemenangan spektakuler pada seri keempat Formula E 2016/2017, Mexico City ePrix, di Autodromo Hermanos Rodriguez, Sabtu (1/4/2017) atau Minggu (2/4/2017) WIB, yang disiarkan secara langsung dan eksklusif di vidio.com.

Jelang balapan, tak ada yang memprediksi Di Grassi bakal jadi juara. Pebalap tim ABT Schaeffler Audi Sport itu tampil kurang kompetitif pada sesi kualifikasi dan hanya start dari grid ke-17.

Advertisement

Sudah start jauh di belakang, Di Grassi ketiban sial pada lap pembuka. Dia bertabrakan dengan Maro Engel (Venturi Formula E Team) di tikungan tiga sehingga sayap belakang mobilnya rusak.

Di Grassi terpaksa masuk pit untuk memperbaiki sayap belakang mobil yang rusak. Karena melakukan pit stop yang tak terjadwal, dia berada di posisi buncit saat kembali ke trek dan hampir tertinggal satu lap dari pebalap terdepan.

Demi membuka peluang meraih poin, tim ABT Schaeffler Audi Sport memutuskan melakukan perjudian strategi. Mereka memerintahkan Di Grassi masuk pit lebih awal pada lap 17 saat safety car keluar untuk mengevakuasi mobil sang pemimpin lomba Oliver Turvey (NextEV NIO) yang mogok di trek lurus start-finis. Pebalap Faraday Future Dragon Racing yang juga ada di belakang saat safety car keluar, Jerome d'Ambrosio, mengikuti taktik Di Grassi.

Tim ABT Schaeffler Audi Sport dan Faraday Future Dragon Racing rupanya lebih mementingkan posisi di trek ketimbang keuntungan energi mobil. Benar saja, saat pebalap di depan masuk pit belakangan, Di Grassi merebut pucuk pimpinan lomba diikuti D'Ambrosio. Namun, karena pit lebih dahulu, keduanya kalah energi mobil dibandingkan dengan para pebalap yang pit belakangan. Jika balapan berlangsung normal hingga usai, Di Grassi dan D'Ambrosio hanya tinggal menunggu waktu untuk disalip pebalap lain.

Namun, dewi fortuna menaungi Di Grassi. Safety car kembali keluar setelah mobil rekan setim D'Ambrosio, Loic Duval, mogok di trek. Akibat safety car itu, pebalap yang memiliki keuntungan energi tertahan di belakang D'Ambrosio.

Jose Maria Lopez (DS Virgin Racing) yang memimpin lomba setelah safety car pertama keluar kesulitan melewati D'Ambrosio. Saat memaksakan diri menyalip D'Ambrosio, Lopez malah melintir dan kehilangan posisi ketiga.

Jean-Eric Vergne (Techeetah) dan Sam Bird (DS Virgin Racing) juga ikut tertahan oleh D'Ambrosio. Saat keduanya berhasil melewati D'Ambrosio, Di Grassi sudah nyaman di depan hingga akhirnya menjadi yang pertama menyentuh garis finis.

"Dalam kondisi balapan yang kacau seperti ini, yang dibutuhkan adalah strategi dan manajemen konsumsi energi. Saya sangat lelah secara mental. Namun, secara keseluruhan ini balapan yang seru," kata Di Grassi, yang tahun lalu juga finis pertama di Meksiko tapi didiskualifikasi karena berat mobilnya di bawah limit yang ditentukan.

Vergne finis kedua dengan selisih 1,966 detik di belakang Di Grassi. Podium terakhir menjadi milik Bird.

Mobil D'Ambrosio akhirnya kehabisan energi dan dia hanya finis ke-13. Namun, laju mobil D'Ambrosio yang sangat lambat memicu insiden di belakangnya pada pengujung lomba. Nico Prost (Renault e.dams) menabrak Nick Heidfeld (Mahindra Racing). Mobil Heidfeld yang melintir lalu menghantam mobil rekan setimnya, Felix Rosenqvist. Akibatnya, duo Mahindra Racing gagal meraih poin.

Insiden tersebut menguntungkan Mitch Evans yang mempersembahkan poin pertama buat tim debutan Panasonic Jaguar Racing hasil finis keempat. Prost melengkapi posisi lima besar pebalap terdepan.

Lopez finis keenam di depan Daniel Abt (ABT Schaeffler Audi Sport) yang start dari grid ke-18 setelah pole-nya dicabut karena melanggar regulasi teknis terkait ban. Adam Carroll (Panasonic Jaguar Racing), Nelson Piquet Jr. (NextEV NIO), dan eks pebalap F1 yang melakoni balapan debut di Formula E Esteban Gutierrez (Techeetah) melengkapi pebalap yang finis di posisi poin.

Meski menang pada balapan Formula E Mexico City ePrix, Lucas Di Grassi masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara. Dia berada di bawah pemenang tiga seri awal musim ini Sebastien Buemi (Renault e.dams) yang hanya finis ke-14 di Meksiko. Buemi masih bisa meraup satu poin karena mencatat fastest lap.

Hasil Lomba

1. Lucas di Grassi (ABT Schaeffler Audi Sport) 45 lap
2. Jean-Eric Vergne (Techeetah) +1,966 detik
3. Sam Bird (DS Virgin Racing) +5,480
4. Mitch Evans (Panasonic Jaguar Racing) +9,770
5. Nico Prost (Renault e.dams) +9,956
6. Jose Maria Lopez (DS Virgin Racing) +10,631
7. Daniel Abt (ABT Schaeffler Audi Sport) +11,694
8. Adam Carroll (Panasonic Jaguar Racing) +13,722
9. Nelson Piquet Jr (NextEV NIO) +14,156
10. Esteban Gutierrez (Techeetah) +15,717
11. Robin Frijns (MS Amlin Andretti) +21,459
12. Nick Heidfeld (Mahindra Racing) +27,232
13. Jerome d'Ambrosio (Faraday Future Dragon Racing) +32,646
14. Sebastien Buemi (Renault e.dams) +1 menit 01,365 detik
15. Stephane Sarrazin (Venturi) +1 lap
16. Felix Rosenqvist (Mahindra Racing) +2 lap

Gagal Finis

Maro Engel (Venturi)
Antonio Felix da Costa (MS Amlin Andretti)
Loic Duval (Faraday Future Dragon Racing)
Oliver Turvey (NextEV NIO)

Klasemen Sementara (5 Besar)

1. Sebastien Buemi (Renault e.dams) 76 Poin
2. Lucas di Grassi (ABT Schaeffler Audi Sport) 71
3. Nico Prost (Renault e.dams) 46
4. Jean-Eric Vergne (Techeetah) 40
5. Sam Bird (DS Virgin Racing) 33