Semifinal IBL 2017: Duel Sengit Aspac Vs PJ di Bandung

oleh Erwin SnazOka Akhsan diperbarui 26 Apr 2017, 17:25 WIB
Konferensi pers menjelang laga Pelita Jaya kontra W88.news Aspac pada babak semifinal Divisi Putih IBL 2017 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/4/2017). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Pelita Jaya akan menghadapi W88.news Aspac pada babak semifinal Divisi Putih IBL 2017 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 27-30 April. Laga antara dua tim asal Jakarta di Kota Kembang ini menjanjikan duel sengit.

Pelita Jaya dan Aspac saling mengalahkan pada babak reguler. Aspac menang 68-65 pada 5 Februari dan dibalas tuntas oleh PJ pada 4 Maret lewat kemenangan 71-60.

Advertisement

"Laga di C-Tra Arena Bandung akan menjadi penentuan siapakah yang lebih unggul musim ini antara PJ dan Aspac. Pencinta bola basket Bandung mendapat kesempatan berharga menyaksikan langsung persaingan sengit babak semifinal Divisi Putih," kata Direktur IBL, Hasan Gozali, dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (26/4/2017).

Pelita Jaya dan Aspac juga memiliki materi pemain yang seimbang. Persaingan antarlini kedua tim pun diprediksi bakal sangat ketat.

Guard Aspac, Dominique Williams, yang memiliki kecepatan akan meladeni kematangan dan pengalaman Martavious Irving. Bintang lokal Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa dan Abraham Damar Grahita akan adu kemampuan dengan guard PJ seperti Respati Ragil Pamungkas dan Daniel Wenas.

Di sektor big man, Aspac mendapat sedikit keuntungan karena center impor PJ, Kore White, bakal absen pada gim pertama, Kamis (27/4/2017). White masih menjalani sisa hukuman larangan tampil satu pertandingan lagi setelah terkena rejected ketika PJ menghadapi Hangtuah Sumsel pada seri terakhir babak reguler di Bandung.

Tanp Kore, PJ berharap sudah bisa memainkan center nasional Adhi Pratama Putra yang absen sejak seri kedua karena cedera. "Selain Adhi, kami masih memiliki big man lokal seperti Ponsianus Nyoman Indrawan, Dwi Haryoko, dan Tri Hartanto," ujar pelatih PJ, Johannis Winar.

Adhi cs. akan bertarung di bawah ring dengan tembok asing Aspac Pierre Henderson-Niels yang dibantu big man lokal seperti Valentino Wuwungan, Pringgo Regowo, dan Ruslan.

Meksi PJ tak bisa memainkan Kore, Aspac enggan meremehkan sang lawan. "PJ tetap tim tangguh, apalagi kalau Adhi sudah bisa bermain," kata pelatih Aspac, AF Rinaldo.

Aspac menjadi tuan rumah lebih dahulu pada gim pertama sebelum ganti menjadi tim tamu pada gim kedua, Sabtu (29/4/2017). Jika skor sama kuat setelah dua gim, maka akan digelar gim ketiga dengan PJ bertindak sebagai tuan rumah. PJ mendapat hak menjadi tuan rumah lebih banyak karena mengakhiri babak reguler sebagai pemimpin klasemen Divisi Putih.

Pemenang laga semifinal Divisi Putih IBL 2017 antara Pelita Jaya dan W88.news Aspac akan menghadapi Satria Muda Pertamina pada babak final, 4-7 Mei. SM merebut tiket ke final setelah mendepak sang juara bertahan CLS Knights Surabaya pada semifinal Divisi Merah.

Berita Terkait