Rapor 5 Pemain Pelapis Real Madrid

oleh Tyo Harsono diperbarui 28 Apr 2017, 19:30 WIB
Tim B Real Madrid selalu menunjukkan performa yang positif setiap dipercaya tampil. (AFP/Miguel Riopa)

Bola.com - Real Madrid mengoleksi tiga poin setelah menang 6-2 ketika melawat ke kandang Deportivo La Coruna di Stadion Riazor pada pekan ke-34 La Liga, Rabu (26/4/2017).

Advertisement

Kemenangan tersebut membuat Real Madrid menguntit Barcelona yang menjadi pemuncak klasemen sementara La Liga 2016-2017. Kedua kesebelasan sama-sama meraih 78 poin, namun Los Blancos kalah rekor pertemuan dari Barcelona.

Meski meraih kemenangan dengan skor cukup telak, Real Madrid tidak menurunkan skuat terbaik mereka. Trio lini depan, Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo sengaja diistirahatkan.

Ronaldo dan Benzema disimpan untuk menjaga kebugaran, sedangkan Bale menderita cedera saat Real Madrid dibekuk Barcelona 2-3 pada laga El Clasico, Minggu (23/4/2017).

Alhasil, pelatih Zinedine Zidane memercayakan para pemain yang kerap menjadi cadangan untuk tampil. Nama-nama Marco Asensio, Franco Vazquez, Alvaro Morata, James Rodriguez dan Isco Alarcon menjadi andalan pada laga tersebut.

Meski begitu, kemampuan para penggawa 'tim B' Real Madrid itu masih terlalu kuat untuk Deportivo La Coruna. Kelima pemain pelapis tersebut mampu memberikan kontribusi positif untuk Los Blancos.

Kemenangan atas Deportivo membuktikan jika Real Madrid memiliki 'tim A' dan 'tim B' yang sama kuatnya. Hal tersebut membuat Zidane tidak perlu khawatir ketika ada pemain yang berhalangan tampil.

Sepanjang musim 2016-17, para pemain 'tim B' Real Madrid kerap dilibatkan sebagai pemain pengganti. Namun, catatan mereka tidak kalah impresif dengan penghuni skuat utama.

Berikut ini catatan statistik lima pemain 'tim B' Real Madrid yang dirangkum Bola.com:

2 dari 6 halaman

Isco Alarcon

Isco Alarcon selalu menunjukkan determinasi setiap dipercaya tampil oleh Zinedine Zidane. (AFP/Miguel Riopa)

Bermain di posisi gelandang tengah, Isco kerap kalah bersaing dari Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric. Padahal, performa Isco tidak kalah dari mereka setiap turun untuk bermain.

Meski jumlah penampilan Isco di seluruh kompetisi musim ini (36) lebih banyak dari Casemiro dan Modric (34), namun pemain asal Spanyol itu lebih sering turun dari bangku cadangan.

Isco bermain sebagai starter dalam 22 pertandingan dari 36 laga, sementara Casemiro 30 kali menjadi starter dan Modric 31 kali.

Akan tetapi, situasi itu tak membuat Isco menyerah. Sang pemain selalu menampilkan permainan terbaik setiap kali dipercaya untuk tampil. Seperti pada laga melawan Deportivo, Isco menyumbang satu gol dan satu assist.

Torehan itu membuat Isco telah mengoleksi 10 gol dan tujuh assist di seluruh kompetisi sepanjang musim 2016-2017.

Statistik Isco:

Main: 36 pertandingan (14 sebagai pengganti).
Gol dan Asssist: 10 gol dan tujuh assist.
Biasa Menggantikan: Toni Kroos.

3 dari 6 halaman

James Rodriguez

James Rodriguez tak kunjung menjadi pilihan utama Zinedine Zidane. (AP/Lalo R. Villar)

Sempat menjadi pemain andalan Carlo Ancelotti, James Rodriguez mulai kehilangan tempatnya di skuat utama sejak Zinedine Zidane mengambil alih kursi pelatih Real Madrid dari Rafael Benitez.

Zidane menganggap James sebagai pemain yang kurang menunjukkan kerja keras ketika dipercaya tampil. Pelatih asal Prancis tersebut lebih senang memainkan Casemiro dan Luka Modric.

Sepanjang musim 2016-2017, pemain asal Kolombia itu hanya tampil pada 29 laga. Dari jumlah tersebut, James tampil sejak awal pada 17 kesempatan.

Jumlah tersebut kalah dari sesama penghuni 'tim B', Isco Alarcon. Isco telah tampil pada 36 pertandingan dan 22 di antaranya sebagai starter.

Namun, James tetap memiliki torehan apik sepanjang musim ini. Gelandang berusia 25 tahun itu telah mencatat sembilan gol dan 13 assist dari jumlah bermain yang terbatas.

Statistik James Rodriguez:

Main: 29 pertandingan (12 sebagai pengganti).
Gol dan Asssist: sembilan gol dan 13 assist.
Biasa Menggantikan: Luka Modric.

4 dari 6 halaman

Alvaro Morata

Alvaro Morata mencetak gol lebih banyak dari Karim Benzema walaupun berstatus sebagai pemain pengganti. (EPA/Cabalar)

Ketika didatangkan kembali dari Juventus, Alvaro Morata memiliki harapan dapat bersaing dengan Karim Benzema. Namun, jauh panggang dari api, Morata hanya menjadi pilihan kedua di lini depan Real Madrid.

Morata bermain pada 37 pertandingan sepanjang musim ini, kalah dari Benzema yang mengoleksi 41 laga. Dari jumlah tersebut, Morata turun sebagai pengganti pada 20 kesempatan.

Pemain berusia 24 tahun itu turun sebagai pemain inti hanya jika Benzema berhalangan atau diistirahatkan. Akan tetapi, sang pemain tetap tajam setiap kali dipercaya.

Morata mencetak 18 gol dan lima assist di seluruh kompetisi sepanjang musim 2016-2017, sementara Benzema mencatatkan 17 gol. Torehan itu menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid musim ini, setelah Cristiano Ronaldo dengan 31 gol.

Statistik Alvaro Morata:

Main: 37 pertandingan (20 sebagai pengganti).
Gol dan Asssist: 18 gol dan lima assist.
Biasa Menggantikan: Karim Benzema.

5 dari 6 halaman

Marco Asensio

Marco Asensio terus menunjukkan performa yang memikat setiap mendapat kesempatan tampil. (AP/Alvaro Barrientos)

Marco Asensio sejatinya merupakan seorang gelandang serang. Namun, pelatih Zinedine Zidane melihat potensi lain pada diri Asensio untuk bermain melebar.

Cedera kambuhan yang dialami Gareth Bale serta semakin berumurnya Cristiano Ronaldo, membuat kedua pemain tersebut absen bermain. Asensio kerap diberi kesempatan untuk menggantikan dua megabintang tersebut.

Sepanjang musim 2016-2017, Asensio 14 kali bermain di posisi sayap kiri. Catatan tersebut membuat sang pemain disebut-sebut sebagai pengganti Cristiano Ronaldo di masa depan.

Asensio tampil pada 31 kesempatan bersama Real Madrid dengan koleksi sembilan gol dan tiga assist. Pemain asal Spanyol itu 17 kali bermain sejak menit pertama.

Statistik Marco Asensio:

Main: 31 pertandingan (14 sebagai pengganti).
Gol dan Asssist: sembilan gol dan tiga assist.
Biasa Menggantikan: Cristiano Ronaldo.

6 dari 6 halaman

Lucas Vazquez

Lucas Vazquez merupakan pemain yang banyak memberikan kontribusi positif untuk Real Madrid. (AFP/Miguel Riopa)

Rentetan cedera yang dialami Gareth Bale seolah menjadi berkah terselubung untuk Lucas Vazquez. Pemain berusia 25 tahun itu kerap dipercaya menggantikan peran Bale di sisi kanan penyerangan Real Madrid.

Vazquez bermain pada 44 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini. Dia tampil sebagai pemain inti pada 19 kesempatan.

Lulusan akademi sepak bola Real Madrid itu telah menyumbangkan empat gol dan 12 assist ketika dipercaya tampil bermain. Jumlah assist yang dia catat merupakan terbanyak ketiga di skuat Real Madrid setelah Toni Kroos (15 assist) dan James Rodriguez (13 assist).

Setelah Bale dikabarkan absen hingga musim selesai, peluang Vazquez untuk menambah jumlah pertandingan semakin besar. Zinedine Zidane kemungkinan besar akan memberi kepercayaan Vazquez di posisi sayap kanan Real Madrid.

Statistik Lucas Vazquez:

Main: 44 pertandingan (25 sebagai pengganti).
Gol dan Asssist: empat gol dan 12 assist.
Biasa Menggantikan: Gareth Bale.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini