Bekuk Chong Wei, Prannoy Terinspirasi Taufik Hidayat

oleh Andhika Putra diperbarui 15 Jun 2017, 17:50 WIB
Tunggal putra India, Prannoy H S, merayakan kemenangan atas tunggal Malaysia, Lee Chong Wei, pada laga BCA Indonesia Open di JCC, Jakarta, Kamis (15/6/2017). Chong Wei kalah 21-10 dan 21-18. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Tunggal putra India, Prannoy H.S., mengaku terinspirasi gaya permainan legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, saat mengalahkan bintang Malaysia, Lee Chong Wei, 21-10 21-18pada babak kedua Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (15/6/2017).

"Taufik merupakan pemain yang selalu saya tonton permainannya ketika baru mulai bermain bulutangkis. Saya merasa dia merupakan legenda bulutangkis terbaik yang pernah ada," ujar Prannoy kepada wartawan, Kamis (15/6/2017).

Advertisement

Prannoy bahkan tak terlalu terkejut bisa mengalahkan Chong Wei. Pebulutangkis berusia 24 tahun tersebut mengaku yakin bisa meraih kemenangan dari Chong Wei sejak awal pertandingan.

"Saya sudah tiga kali bermain melawan Chong Wei dan selalu menelan kekalahan. Saya kemudian mempelajari bagaimana caranya bermain dan sudah menantikan hari kemenangan ini datang," sambungnya.

Pada babak selanjutnya Prannoy bakal berhadapan dengan pemenang dari pertandingan Chen Long menghadapi Jonathan Christie, Kamis (15/6/2017). Pebulutangkis rangking 25 dunia itu pun tak sabar untuk bertanding dengan salah satu dari mereka

"Menurut saya Jonathan dan Chen Long sama-sama kuat. Siapapun lawannya saya bakal memberikan yang terbaik nanti," tutur Prannoy.