Hanafi Sebut Banyak Pemain Persegres yang Digoda Klub Lain

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 28 Jul 2017, 12:45 WIB
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Jakarta Nasib Persegres Gresik United pada akhir putaran pertama ini kian memprihatinkan. Alih-alih mendapat tambahan pemain baru untuk memperkuat timnya, jumlah pemain Persegres yang pindah dikabarkan terus bertambah.

Diawali dengan mundurnya Dave Mustain (hijrah ke PSS Sleman), Rendi Saputra, Fitra Ridwan Salam (Persija), dan Chairul Rifan (ke Persepam Madura Utama), jumlah pemain yang mengundurkan diri kabarnya akan terus bertambah.

Setelah I Gusti Rustiawan dan Obet Rivaldo, isu terbaru menyebutkan dua pemain lainnya, Herwin Tri Saputra dan Achmad Faris Ardiansyah alias Alex juga bakal hengkang.

Advertisement

Pelatih kepala Persegres, Hanafi, yang menyebutkan ada sejumlah pemainnya yang menyusul langkah Dave Mustain. Ada sekitar tiga sampai empat pemain lagi yang berniat dan sudah mengajukan surat pengunduran diri ke manajemen. 

Saat dikonfirmasi mengenai isu miring tersebut, sang Media Officer, Sahlul Fahmi membantahnya. "Tidak ada pemain lain yang mundur kecuali yang sudah resmi itu. Sampai sekarang saya belum mendengar kabar soal mundurnya pemain lain," katanya.

Sementara, manajemen Persegres hingga kini belum memberikan pernyataan resmi mengenai fenomena ini. Satu yang pasti, Hanafi mengaku kecewa dengan sikap banyak pemainnya yang memilih hengkang di saat prestasi tim yang mereka huni sedang menukik.

Hanafi menegaskan, pemain yang sampai saat ini memilih bertahan juga sedang digoda klub lain, salah satunya adalah Arsyad Yusgiantoro. Pemain muda berbakat ini kabarnya diiming-imingi gaji lebih besar oleh salah satu klub Liga 2 di Jatim. Namun Hanafi berharap Arsyad tak tergiur.

Setidaknya, sampai saat ini Arsyad tidak mengikuti jejak rekan-rekannya yang memilih mundur. Pemain masa depan Persegres itu tak menunjukkan tanda-tanda akan pergi dari klub yang membesarkan namanya itu.

"Saya sudah minta mereka untuk menghormati kontrak. Tapi kalau mereka tetap kukuh, saya tidak bisa mencegahnya," keluh Hanafi.