Bagas Adi Nugroho Belum Putuskan Kembali ke Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Sep 2017, 20:20 WIB
Bagas Adi Nugroho belum memutuskan kembali ke Arema selama menjalani pemulihan cedera. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Stoper muda Arema FC, Bagas Adi Nugroho sudah lebih dari satu bulan berkutat dengan cedera lutut kiri. Saat ini dia masih intensif melakukan terapi di Jakarta. Ketika dikonfirmasi terkait kondisinya saat ini, Bagas mengaku belum bisa memprediksi kapan akan merumput lagi.

"Masih belum tahu kapan kembali ke Arema. Sekarang fokus sembuh dulu," kata mantan kapten Timnas Indonesia U-19.

Advertisement

Dari informasi tim medis yang menangani Bagas, dia diprediksi bisa latihan sekitar 2-4 pekan lagi. Artinya kemungkinan dia baru latihan pada bulan depan. "Baru saja saya jalani tes MRI. Masih nunggu hasilnya dulu. Setelah itu akan ada penjelasan bagaimana kedepannya," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi mengaku sudah berkomunikasi dengan Bagas. Pada pekan ini terapinya sudah memasuki fase penguatan otot. Namun dia tidak bisa memberikan prediksi kapan mantan pemain PSS Sleman itu bisa bermain lagi.

"Cedera lutut seperti Bagas biasanya memakan waktu total tiga bulan untuk bisa kembali bermain. Sekarang baru satu bulan berjalan. Tapi prediksi itu bisa berubah tergantung kondisinya saat ini. Nanti setelah Bagas ke Malang baru saya bisa jelaskan lebih detail," kata Nanang.

Perlu diketahui, Bagas mengalami cedera ketika membela timnas U-23 dalam kualifikasi AFC Cup melawan Thailand pada 23 Juli silam. Cedera ini membuatnya harus absen dalam ajang SEA Games 2017. Padahal ajang itu sangat dinanti oleh Bagas.

Arema sebenarnya merasa sedih tak bisa menggunakan tenaganya karena cedera mengingat stok stoper murni yang ada hanya Arthur Cunha. Sementara, stoper lainnya merupakan pemain dari posisi lain seperti Syaiful Indra, Hanif Sjahbandi dan Junda Irawan.

arena komposisi pemain belakang yang tidak lengkap membuat Arema rentan kebobolan. Total sudah 22 gol yang bersarang ke gawang Singo Edan. Mereka masih kalah tangguh dari Persija, Persib Bandung dan Borneo FC dari segi pertahanan. Padahal beberapa musim terakhir Arema beberapa kali jadi tim paling minim kebobolan.

Berita Terkait