Liga 2: Bermain Imbang, Persepam-Persiraja Masih Yakin Bertahan

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 10 Okt 2017, 18:45 WIB
Pemain Persepam Madura Utama selebrasi gol saat melawan Persiraja di Stadion Manahan, Solo, Selasa (10/10/2017). (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Solo - Duel pembuka babak play-off Grup E Liga 2 antara Persepam Madura Utama melawan Persiraja Banda Aceh berakhir imbang. Kedua tim harus puas berbagi skor 1-1 pada laga di Stadion Manahan, Solo, Selasa (10/10/2017). 

Persepam Madura Utama sempat unggul lebih dulu lewat sepakan Ahmad Syaifullah, menit ke-15. Namun, Persiraja menyamakan skor tujuh menit berselang melalui kaki Fani Aulia.Dengan hasil itu, kedua tim dalam posisi terjepit karena hanya mengemas satu angka.

Advertisement

Asisten pelatih Persepam, Suhaimin, mengakui jika hasil tersebut memperberat peluang tim asuhannya untuk bertahan. Meski, secara umum dirinya puas dengan kerja keras yang ditunjukkan para pemain di lapangan.

"Perjuangan akan semakin berat, namun apa boleh buat hasil ini sudah maksimal. Kami masih optimistis bisa lolos karena ada dua pertandingan lagi," kata Suhaimin dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Persepam sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik. Mengandalkan kecepatan sektor sayap yang digalang Faris Aditama, skuat Sappe Ngamok lebih banyak memberikan tekanan. Hasilnya, mereka unggul lebih dulu lewat Syaifullah.

Namun setelah gol itu, justru giliran lini pertahanan Persepam yang dibombardir lawan. Tusukan lini depan Persiraja menghasilkan gol lewat Fani untuk menaklukan kiper Ananda Bachtiar.

Di babak kedua, Persiraja lebih mendominasi pemainan. Beberapa kali serangan yang dimotori Faumi Syahreza mampu menangi pertarungan di lini tengah.

Hanya, berbagai peluang yang tercipta gagal berbuah hasil. Termasuk peluang Zoel Fadhli yang tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong, namun masih melebar.

"Kami sempat kehilangan konsentrasi sehingga lawan bisa mencetak gol. Namun, hasil seri tidak terlalu buruk karena empat tim pasti tampil ngotot untuk menang," timpal kapten Persepam, Aditya Putra Dewa.

Sementara asisten pelatih Persiraja, Sisgiardi, menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang. Menurutnya, secara permainan anak-anak Aceh lebih unggul, termasuk dalam hal penguasaan bola.

"Mungkin faktor keburuntungan saja yang belum berpihak ke Persiraja. Namun, kami masih optimistis bisa meraih hasil yang lebih baik," kata Sisgiardi.