Beto Goncalves: Jangan Sampai Ada Choirul Huda yang Lain

oleh Riskha Prasetya diperbarui 18 Okt 2017, 09:15 WIB
Striker Sriwijaya FC, Beto Goncalves, mengingatkan PSSI pentingnya edukasi untuk pertolongan pertama kepada pemain. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Palembang - Wafatnya penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda masih menyisakan duka bagi pesepak bola dan pencinta sepak bola di Tanah Air. Hal yang sama juga dirasakan striker impor Sriwijaya FC, Beto Goncalves.

Penyerang andalan Laskar Wong Kito itu mengaku masih merasakan duka yang mendalam. Namun, pemain asal Brasil ini menyebut bahwa kesedihan atas musibah ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

Advertisement

Ia mengharapkan PSSI segera bertindak dan melakukan edukasi agar hal ini tidak terulang lagi. "Saya berharap kepada PSSI atau klub untuk memberikan kursus pertolongan pertama kepada seluruh pemain sebelum mulai Liga tahun depan," tulis Beto melalui akun Instagram pribadinya.

"Sangat penting bagi pemain memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama di dalam lapangan untuk membantu penanganan karena tim medis yg berada jauh di pinggir lapangan (contoh kemarin kejadian yg menimpa Fernando Torres, teman satu tim yg membuat pertolongan pertama)," ia melanjutkan.

Menurutnya, tidak banyak pemain di Indonesia yang mempunyai pengetahuan tentang pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan di lapangan hijau.

"Saya yakin semua pasti ingin menolong, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Namun, bila kita mendapat ilmu tentang hal tersebut tentu akan lebih baik. Kita semua tidak ingin hal seperti ini terus terulang, jangan sampai ada Choirul Huda yang lain ke depannya," kata Beto.