Hanafi Sebut Pemain Persegres Sudah Kehilangan Gairah

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 19 Okt 2017, 05:15 WIB
Pelatih Persegres, Hanafi, mengungkapkan pemainnya seperti sudah kehilangan gairah bertanding di laga sisa Liga 1 2017. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United kembali menuai kekalahan telak di kandang. Menjamu Perseru Serui, Rabu (18/10/2017) malam, di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu diberondong lima gol, dan hanya berbalas dua gol.

Soal kekalahan 2-5 atas tamunya ini, pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, mengungkapkan pemainnya sudah kehilangan semangat karena apapun hasil laga ini tak berpengaruh bagi Persegres. Mereka tetap terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

"Persegres memang sudah maksimal. Selain itu, jika melihat klasemen dengan situasi yang seperti ini, pemain hanya terkesan memaksakan diri segera menyelesaikan kompetisi, apapun hasilnya," keluh Hanafi.

Advertisement

Ia berujar tidak ada yang bisa ia perbuat dengan kondisi tim seperti sekarang. Baginya, timnya sudah tidak mampu meraih hasil lebih baik.

Mengenai tak dipasangnya sejumlah pemain pilar semacam Satria Tama, Fitrul Dwi Rustapa (kiper), Arsyad Maulana (gelandang sayap), dan Jusmadi (gelandang jangkar), Hanafi mengaku hal itu bagian dari rotasi.

Di laga ini, Hanafi lebih memilih Choirun Nasirin ketimbang Satria maupun Fitrul. Kendati kebobolan lima gol, ia menolak jika Nasirin dianggap tampil buruk di laga tersebut.

"Saya lihat gol-gol yang dicetak pemain Perseru memang bola sulit. Siapa pun kipernya pasti susah menangkap atau sekadar membuangnya," ujar Hanafi.

Sementara pelatih Perseru, Agus Yuwono, menyatakan kemenangan ini sudah sesuai target yang ditentukan. Ia bersyukur karena setelah kekalahan di pekan sebelumnya dan hasil buruk di beberapa pertandingan sebelumnya membuat timnya kurang percaya diri.

Tanpa bermaksud meremehkan Persegres Gresik United, Agus menyatakan situasi tuan rumah yang membuat tim asuhannya mematok target menang.

"Di awal laga pemain seperti ragu-ragu. Padahal, di setiap pertandingan kami bermain bagus dan punya kesempatan menang. Tapi, baru kali ini pemain kami bisa bermain lepas. Ini memberikan energi baru untuk menghadapi laga sisa," tutur Agus.