2 Momen Pahit Timnas Indonesia U-23 Dipermalukan Suriah

oleh Ario Yosia diperbarui 16 Nov 2017, 06:01 WIB
Persahabatan Indonesia U23 Vs Suriah U23 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menjajal kekuatan Suriah U-23 dalam sebuah pertandingan persahabatan yang dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017). Kedua negara terhitung jarang berjumpa di berbagai ajang internasional.

Kedua tim berduel sebanyak enam kali. Timnas Indonesia hanya sekali menang, yakni pada pertemuan pertama pada 13 Juli 1978 di ajang Turnamen Merdeka dengan skor tipis 1-2.

Selebihnya Tim Merah-Putih selalu kalah dari negara zajirah Arab tersebut. Kekalahan mencolok terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2008. Pada 18 November 2007 Timnas Indonesia dibantai 0-7 oleh kubu lawan.

Advertisement

Menariknya saat itu pelatih Timnas Indonesia, Ivan Kolev, menurunkan skuat U-23 yang dipersiapkan buat SEA Games 2007. Arsitek asal Bulgaria tersebut dikritik keras saat itu terlalu berani menurunkan pemain-pemain belia.

Dan benar saja mental bertanding Imanuel Wanggai dkk. ambruk saat berlaga di ajang sesungguhnya. Timnas Indonesia U-23 yang sempat menempa diri selama hampir dua bulan di Argentina gagal melaju ke semifinal SEA Games.

Kekalahan mencolok juga dialami Timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2006. Bersaing di penyisihan Grup B, Tim Garuda Muda ditekuk 1-4 di Al Ahli Sports Club, Doha Selasa (21/11/2006). Sebelum laga ini Tim Merah-Putih dihantam Irak 6-0!

Kekalahan ini terasa menyesakkan karena Timnas Indonesia U-23 diarsiteki pelatih top dunia asal Belanda, Foppe de Haan. Menghadapi Asian Games 2006, timnas sempat bertapa dua bulan di Negeri Kincir Angin.

Ahmad Bustomi, Timnas Indonesia U-23 kalah telak 1-4 saat berjumpa Suriah di penyisihan Grup B Asian Games 2006. (Asian Games)

Saat pertandingan melawan Suriah, dua pilar Timnas Indonesia U-23 Fandy Muchtar dan Zulkifli Syukur dikartu merah. Pada duel sebelumnya, Hendra Ridwan dan Hendra Romansyah, juga harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu merah.

Dalam laga melawan Suriah, satu-satunya gol Timnas Indonesia U-23 dicetak Gerry Nugraha. Dalam sebuah perbincangan santai antara Bola.com dengan Foppe de Haan pada pertengahan tahun 2007 di Jakarta, sang mentor menyebut biang kegagalan utama tim asuhannya karena sejumlah hal.

"Pemain-pemain Indonesia punya skill bagus, tapi mereka tidak dibekali kemampuan yang cukup memahami taktik permainan. Selama dua bulan persiapan di Belanda, saya lebih banyak menyajikan menu latihan dasar sepak bola," cerita Foppe de Haan.

Hasil-hasil negatif di masa lalu jadi pembelajaran berharga bagi Luis Milla. Pelatih Tim Garuda Muda menyebut tidak melakukan perubahan ekstrem buat keperluan duel uji coba versus Suriah U-23.

"Kami akan melanjutkan apa yang biasa kami lakukan, bermain dengan gaya yang sama seperti yang biasa kami mainkan. Mereka adalah tim yang sudah banyak waktu untuk bermain bersama, berlatih bersama, berkumpul bersama. Mereka tim yang solid," tutur Luis Milla.

Seperti apa rekor pertemuan Timnas Indonesia kontra Suriah? Simak di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Rekor Pertemuan

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Suriah:

13 Juli 1978:  Indonesia Vs Suriah 1-0 (Turnamen Merdeka)

16 Agustus 1984: Indonesia Vs Suriah 1-2 (Persahabatan)

21 November 2006: Suriah Vs Indonesia 4-1 (Asian Games 2006)

9 November 2007: Indonesia Vs Suriah 1-4 (Kualifikasi Piala Dunia)

18 November 2007: Suriah Vs Indonesia 7-0 (Kualifikasi Piala Dunia)

15 November 2014: Indonesia Vs Suriah  0-2 (Persahabatan)