Bersua PSMS Lagi, Persebaya Sebut Tak Akan Ada Revans

oleh Aditya Wany diperbarui 01 Feb 2018, 07:15 WIB
Gelandang Persebaya, Irfan Jaya, menghindari kejaran bek PSMS, Roni Fatahillah, pada laga final di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (28/11/2017). Persebaya menang 3-2 atas PSMS. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya bakal melakoni babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu sore (3/2/2018). Klub berjulukan Bajul Ijo itu akan bertemu PSMS Medan demi mendapatkan tempat di semifinal.

Pertemuan tersebut bagaikan deja vu bagi keduanya. Sebab, mereka telah berjumpa pada partai puncak Liga 2 2017 (28/11/2017). Hasilnya, Persebaya unggul 3-2 dan keluar sebagai kampiun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung.

Advertisement

Aroma balas dendam menghiasi pertandingan antarkedua tim dalam dua bulan terakhir ini. Meski begitu, manajer Persebaya, Chairul Basalamah, menolak anggapan tersebut karena kondisi kedua tim sudah berbeda.

"Perjumpaan kali ini melawan PSMS akan berbeda dengan apa yang terjadi di final Liga 2 lalu. Apalagi, kedua tim sudah melakukan banyak perubahan dalam skuat masing-masingt," ujar pria 37 tahun itu.

Rencananya, skuat Persebaya akan berangkat ke Solo pada Kamis sore (1/2/2018). Menurut pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, kemungkinan akan ada 24 pemain yang diboyong ke sana.

Setidaknya terdapat dua pemain yang tidak mungkin dibawa ke Solo. Dua pemain itu adalah gelandang M. Hidayat dan stoper Andri Muliadi. Kondisi mereka masih belum memungkinkan untuk bermain.

"Hidayat dan Andri masih sakit. Andri kena tifus, mungkin sudah seminggu lebih tidak bisa latihan. Kalau Hidayat sekarang terapi di Jakarta karena masih cedera. Selain itu, semua pemain dalam kondisi bagus," kata Alfredo.

Untuk sementara, Alfredo enggan berkomentar mengenai kekuatan terkini PSMS yang mereka hadapi. Menurutnya, Rendi Irwan dkk. harus siap untuk menjalani pertadningan melawan siapa pun.

"Semua tim perlu diwaspadai. Ada tim banyak sekali tim besar seperti Arema, Persija, Sriwijaya FC, Bali United, semua bagus. Tapi, kami akan lihat seperti apa. Kami tetap berusaha untuk menang," tegas arsitek Persebaya asal Argentina itu.

Berita Terkait