Persebaya Senang Andik Vermansah Dikontrak Kedah FA

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Feb 2018, 06:45 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Andik Vermansah, menyapa penonton difabel usai melawan Islandia pada laga persahabatan di SUGBK, Jakarta, Minggu (14/1/2018). Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Islandia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Surabaya - Andik Vermansah secara resmi telah menandatangani kontrak bersama klub asal Malaysia, Kedah FA, Sabtu pagi (10/2/2018). Pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu akhirnya meneruskan karier di Liga Malaysia usai gagal kembali berseragam Bajul Ijo. Uniknya pengurus Tim Bajul Ijo justru bahagia dengan pencapaian Andik.

Di hari yang sama dengan Andik meneken kontrak dengan Kedah FA, Persebaya telah menyelenggarakan kompetisi internal musim ini. Pembukaan ajang kerap disebut Kompetisi Persebaya itu telah dibuka di Lapangan Persebaya, Surabaya, Sabtu sore.

Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah pun menyatakan kebanggaannya kepada kecemerlangan karier eks pemain Kedawung Setia Indonesia itu. Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pembinaan pemain di Persebaya, Saleh berharap akan ada pemain internal lain yang bisa meneruskan karier Andik.

Advertisement

“Saya sangat berterima kasih melihat pemain jebolan kami bisa bermain di luar negeri. Berarti itu kan levelnya sudah internasional. Saya senang dan bahagia sekali mendengar kabar itu,” kata Saleh kepada Bola.com.

 Sebenarnya, tidak hanya Andik saja pemain jebolan kompetisi internal Persebaya yang merumput di negeri Jiran saat ini. Masih ada Evan Dimas Darmono yang kini berseragam Selangor FA. Evan merupakan jebobal klub internal Mitra Surabaya.

 “Sepertinya, ini untuk kali pertama ada dua pemain jebolan kompetisi internal Persebaya yang bermain di luar negeri dalam waktu yang bersamaan. Ini tentu bagus untuk motivasi pemain lain,” imbuh Saleh.

 Berjalannya sebuah kompetisi internal tentu akan sangat berharga bagi sebuah klub sepak bola. Sebab, regenerasi pemain akan terus terjaga untuk menghuni skuat di masa depan.

Cara pembinaan dengan mengadakan kompetisi internal ini merupakan cara lama yang masih relevan. Kebanyakan, klub perserikatan seperti Persebaya Surabaya memang memilikinya untuk menghadirkan talenta berkualitas.

 “Kalau klub sepak bola mengadakan kompetisi secara rutin dan ditata dengan baik, tentu akan muncul talenta hebat. Muaranya tetap ke Persebaya dan Timnas Indonesia. Meskipun Persebaya sempat vakum, kompetisi di sini tidak pernah berhenti. Saya berharap semakin banyak masyarakat Surabaya yang semakin ikut berkontribusi di sini,” tegas Saleh.

 

Berita Terkait