Menang Telak, Kualitas Individu Pemain Timnas Indonesia U-23 Jadi Pembeda

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 22 Mar 2018, 07:15 WIB
Timnas Indonesia U-23 saat uji coba kontra Singapura. (Dok. PSSI)

Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-23 berhasil mencundangi Singapura dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018). M. Hargianto dkk. melumat tuan rumah dengan skor 3-0.

Menanggapi kemenangan ini, pengamat sepak bola nasional asal Jawa Timur, Yusuf Ekodono, menilai Timnas Indonesia U-23 layak menang. Pasalnya, kualitas tim maupun individu anak buah Luis Milla lebih unggul ketimbang Singapura.

Penguasaan bola Tim Garuda Muda yang mencapai 51 persen bagi Yusuf sudah cukup menjadi indikator kuat dominasi Indonesia atas Singapura di laga tersebut.

Belum lagi 11 tembakan ke gawang yang dilakukan Indonesia berbanding enam upaya Singapura. Ditambah 10 sepak pojok milik Indonesia, dan dua untuk Singapura.

"Dari semua data itu sudah bisa dilihat kemenangan Indonesia hanya soal waktu. Mereka banyak menyerang dan terus menekan pertahanan Singapura," ujar Yusuf.

Advertisement

Namun bagi Yusuf, kualitas individu yang menjadi pembeda. Dua dari tiga gol Indonesia yang bersarang ke gawang Singapura merupakan hasil aksi individu yang dilakukan pemain Indonesia, Febri Hariyadi dan M. Hargianto.

Menurutnya, ceritanya akan berbeda bila Tim Garuda Muda tak memiliki pemain-pemain yang mempunyai kemampuan menembak dengan akurat dari jarak jauh. Sebab, di matanya, Singapura tak tampil buruk, khususnya di sektor belakang.

"Sebelum gol Febri tercipta, di awal-awal pertandingan, sebetulnya Indonesia kesulitan menembus pertahanan Singapura. Tapi setelah kebobolan, ada banyak celah di pertahanan mereka," tutur Yusuf.

Terlepas dari kemenangan ini, Yusuf melihat kerja sama Timnas Indonesia U-23 masih kurang maksimal sehingga serangan-serangan Indonesia kerap kandas di sepertiga zona lawan. "Tapi, tetap bisa dimaklumi. Apalagi kompetisi belum bergulir. Bisa jadi sentuhan pemain Timnas belum maksimal," ucap Yusuf.