Bonek Borneo Meluapkan Duka di Stadion Segiri

oleh Aditya Wany diperbarui 12 Mei 2018, 16:30 WIB
Bonek memberikan penghormatan untuk rekan mereka yang meninggal dunia. Ucapan duka ini diberikan saat jeda laga Borneo FC vs Persebaya di Stadion Segiri, Samarinda (11/5/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Samarinda - Keluarga besar Persebaya Surabaya dirundung duka saat melakoni Derbi Jatim melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Minggu (6/5/2018). Ada dua anggota Bonek (suporter Persebaya Surabaya) yang meninggal dunia di hari itu.

Ada Abah Imron yang mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi. Dia adalah sesepuh Bonek dan telah menyumbang lagu ciptaannya, Iwak Peyek, untuk suporter Persebaya. Lagu itu sempat populer beberapa tahun silam secara nasional.

Lalu, M. Bilal Abdullah Salam, Bonek asal Probolinggo. Dia meninggal dunia akibat kecelakaan saat perjalanan menuju GBT, Minggu dini hari.

Advertisement

Untuk menghormati almarhum, Bonek Borneo memberikan penghormatan serta ungkapan duka saat Persebaya bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/5/2018).

"Kami, Bonek Borneo memang sempat komunikasi dengan teman-teman Bonek di Surabaya. Akhirnya kami memutuskan untuk membuat ini. Abah Imron itu teman dekat saya saat masih di Surabaya," Eddie Santosa, koordinator Bonek Borneo, kepada Bola.com.

Penghormatan yang dilakukan Bonek Borneo adalah dengan membentangkan spanduk bertuliskan nama kedua mendiang. Mereka berjalan mengelilingi stadion selama turun minum.

Hal itu mendapat sambutan positif dari suporter Borneo, Pusamania. Seisi stadion memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan dengan apa yang dilakukan Bonek Borneo.

"Selama ini, hubungan Bonek Borneo dan Pusamania memang sangat dekat. Kami juga selalu menjalin komunikasi dengan mereka. Kami mengucapkan terima kasih untuk Pusamania atas apresiasi itu," imbuh Eddie.