Seperti Zidane, Griezmann Disebut sebagai Pemain Paling Penting Prancis

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 15 Jun 2018, 23:44 WIB
Para pemain Prancis merayakan gol Antoine Griezmann (7) saat melawan Italia pada laga uji coba di Allianz Riviera stadium, Nice, (1/6/2018). Prancis menang 3-1. (AP/Claude Paris)

Bola.com, Jakarta Mantan pemain Prancis, Marcel Desailly, mengatakan bahwa Antoine Griezmann akan menjadi pemain kunci untuk Prancis di Piala Dunia 2018. Ia menyebut, pemain Atletico Madrid tersebut akan menjadi sosok seperti Zinedine Zidane ketika masih aktif bermain untuk negaranya.

Griezmann sudah barang tentu masuk dalam skuat Prancis untuk menjalani Piala Dunia tahun ini. Les Blues akan menghadapi Australia pada laga perdana pada hari Sabtu (15/6) waktu setempat.

Advertisement

Pemain 27 tahun tersebut diharapkan akan menjadi penentu kemenangan bagi pasukan Didier Deschamps. Pada laga ujicoba menghadapi Italia, Griezmann mencetak gol lewat tendangan penalti.

Ketika menghadapi Australia, Griezmann juga dipercaya akan menjadi penentu kemenangan atau pada laga yang lainnya. Hal itu layaknya Zidane ketika membela Prancis di Piala Dunia edisi 1998.

2 dari 4 halaman

Mengubah Dinamika

Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Marseille pada laga final Liga Europa di Stadion Groupama, Lyon, Kamis (17/5/2018). Atletico Madrid menang 3-0 atas Marseille. (AP/Christophe Ena)

"Saya kira Didier dengan jelas menyinggung soal itu, Antoine Griezmann adalah pemain kunci dalam skuat tim nasional Prancis ini," ucap Desailly seperti dikutip dari FourFourTwo.

"Ia akan menjadi pemain yang bisa mengubah dinamika. Ia adalah pemain yang bisa memberikan intensitas pada sisi penyerangan."

"Griezmann adalah pemain kunci dalam tim ini seperti Zidane pada era kami," paparnya.

3 dari 4 halaman

Tak Masuk Skuat

Pemain Manchester United, Anthony Martial (kiri) dan gelandang Paul Pogba berjalan usai pertandingan melawan West Bromwich Albion di Old Trafford, Inggris (15/4). MU kalah 0-1 atas West Bromwich Albion. (Nick Potts/PA via AP

Dalam Piala Dunia 2018, Deschamps tak membawa nama-nama pemain beken seperti Anthony Martial, Alexandre Lacazette dan Kingsley Coman. Mereka semua mendapat kesempatan untuk membela Prancis di Euro 2016. Namun mereka gagal bersinar.

"Martial, Lacazette dan Kingsley Coman-- banyak pemain, saya sepakat. Itu adalah pilihan, itulah Didier. Ia mencoba mereka pada Piala Eropa. Mungkin ia menyadari bahwa level mereka di bawah daripada yang ia harapkan," sebut Desailly.

4 dari 4 halaman

Gagal Juara

Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps terus memberikan instruksi dari pinggir lapangan saat timnya menang 2-1 atas Swedia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Stade de France, Sabtu (12/11/2016) dinihari WIB. (AP Photo/Michel Euler)

Pada Euro 2016, Prancis lolos ke babak final. Namun kemudian mereka kalah dari Portugal. Dengan skuat segar di Piala Dunia 2018, Prancis dipercaya punya peluang untuk jadi juara.

"Kami rasa Didier memiliki tim ini pada akhir Euro. Untuk Piala Dunia ini ia tak punya pilihan tapi membangun tim lagi untuk mendapat kesempatan juara di kompetisi itu," tandasnya.

Berita Terkait