Pelatih Bhayangkara FC Ungkap Penyebab Kekalahan dari PS Tira

oleh Nandang Permana diperbarui 07 Okt 2018, 05:45 WIB
Duel PS Tira vs Bhayangkara FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (6/10/2018). (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Bola.com, Bantul - Bhayangkara FC gagal meraup poin pada pekan ke-24 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu malam (6/10/2018), tim juara bertahan itu secara mengejutkan tumbang 0-2 dari tim tuan rumah, PS Tira.

Gol kemenangan PS Tira dicetak Dzimtry Rekish menit kedua dan Aleksandar Rakic menit ke-30.

 

Advertisement

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tak membantah PS Tira bermain lebih bagus terutama di babak pertama sehingga tim asuhannya kalah. Menurut Simon, anak asuhnya terlambat panas sehingga tuan rumah bisa mencetak gol cepat.

"PS Tira bermain dengan baik terutama babak pertama. Kami kurang beruntung di pertandingan malam ini. Rakic sangat tajam sehingga bisa dilihat dia bisa mencetak gol. Penguasaaan bola kami bagus. Namun, ketika skor 0-2, pertandingan menjadi tim menyerang melawan tim bertahan," kata Simon seusai pertandingan.

Saat PS Tira bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik, Simon mengatakan anak asuhnya sudah berusaha keras membongkar pertahanan lawan yang dikawal Abduh Lestaluhu, Didik Wijayance, dan Radanfah Abu Bakr.

"Kiami sudah berusaha membongkar pertahanan mereka. Kami punya banyak peluang, tapi kurang mampu memanfaatkan dengan baik. PS Tira bertahan dengan sangat baik di babak kedua," ujar Simon.

Perihal kekalahan Bhayangkara FC, mantan pelatih Mitra Kukar itu menilai lawannya bisa memanfaatkan sosok Rakic sehingga Rakic sering bermain di sayap untuk menciptakan ruang kosong di lini tengah pertahanan timnya.

"Rakic sering bermain di melebar, sehingga itu memberikan ruang di tengah pertahanan kami. Gol tercipta karena adanya salah komunikasi di lini pertahanan kami," ucap Simon.