Usai Sabet Perak Asian Para Games, Abdul Halim Fokus ke Paralimpiade

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Okt 2018, 23:40 WIB
Pelari Indonesia, Abdul Halim Dalimunthe, saat beraksi pada nomor 100M T11 pria pada Asian Para Games di SUGBK, Jakarta, Rabu (10/10/2018). Abdul Halim meraih medali perak. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Abdul Halim Dalimunte memang gagal mempersembahkan emas di Asian Para Games 2018. Tapi, kesuksesannya meraih perak cukup untuk membuatnya percaya diri bisa tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo.

Pada babak final atletik 100 m T11 putra Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (10/10/2018), catatan waktu Halim menempati posisi kedua. Ia mencatatkan waktu 11,52 detik.

Advertisement

Catatan waktunya masih kalah dari sprinter Thailand, Watbok Peerapon (11,44) dan pelari Tiongkok, Di Dongdong (11,59). Meski hanya perak, pelari kelahiran 28 Desember 1984 itu mengaku sudah sesuai target.

"Alhamdulillah, ini sudah sesuai target awal saya. Awalnya atlet Tiongkok yang sebenarnya kami prediksi bakal jadi tantangan, yang jadi pesaing saya di Paralimpiade 2016. Tapi, ternyata yang diturunkan malah yang lain. Tiongkok memang unik, setiap kejuaraan mereka menurunkan atlet yang berbeda," ujar Halim.

Selain itu, catatan waktu yang terukir kali ini sudah melampaui rekor pribadi yang sebelumnya 11,55 detik. Karenanya, ia berharap peningkatan kecepatannya ini bisa membantunya untuk tampil di Paralimpiade 2020 Tokyo.

"Ini lebih cepat. Jika ini bisa lolos saya bisa ikut di Paralimpiade 2020. Saya akan latihan lagi setelah ini dan lebih sering mengikuti single event. Faktor terpenting adalah melakukan pemetaan lawan. Atletik kan olahraga terukur. Jadi harus sering bertemu dengan lawan," Halim menegaskan.

Atletik adalah cabor yang paling banyak menyumbang medali Indonesia di Asian Para Games 2018. Tercatat, dari 23 medali emas Indonesia, enam di antaranya didapat dari atletik. Mereka juga sudah mempersembahkan 10 perak dan tujuh perunggu.

Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018  

2 dari 2 halaman

Giat Latihan