Fakta Pebalap F1, Lewis Hamilton Paling Tajir

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 07 Mar 2019, 14:27 WIB
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjuarai balapan F1 GP Abu Dhabi, Minggu (25/11/2018). (Twitter/F1)

Bola.com, Jakarta - Formula One (F1) menjadi salah satu olahraga yang paling bergengsi dan melibatkan uang paling banyak. Tak tanggung-tanggung, untuk menjadi pembalap F1 saja perlu mengeluarkan uang yang sangat banyak.

Namun, sebaliknya jika saat balapan pembalap tersebut berprestasi dan mampu menjadi juara, ia akan bergelimang harta dengan gaji besar. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 3 pembalap F1 yang paling tajir.

Advertisement

1. Lewis Hamilton (Mercedes)        

Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia kelima pada musim 2018. Dengan begitu ia menyamai rekor milik legenda F1, Juan Manuel Fangio asal Argentina. Namun belum menyamai rekor yang dimiliki Michael Schumacher dengan tujuh gelar. Pebalap Mercedes ini mengantongi gaji sebesar Rp 803 miliar per musim.

2. Sebastian Vettel (Ferrari)

Siapa tak kenal Sebastian Vettel? pebalap Ferrari ini telah mengoleksi empat gelar juara dunia F1. Pria berkebangsaan Jerman tersebut telah mengoleksi 52 kemenangan dan 111 podium hingga kompetisi F1 2018. Dengan prestasi yang dimilikinya, Vettel digaji oleh Ferrari sebesar Rp 634 miliar per musim.

3. Daniel Ricciardo (Renault)

Pebalap asal Australia ini mulai membela tim Renault pada 2019. Sebelumnya ia tergabung dalam tim Red Bull. Ia menempati posisi ketiga dengan gaji tertinggi sebesar Rp 507 miliar per musim. Pindahnya Kimi Raikonen ke Tim Sauber membuat Daniel bertengger di posisi ketiga dengan gaji tertinggi setelah Sebastian Vettel.

Bisa buat startup

Dengan gaji 3 pebalap tersebut, jika digabungkan bisa membuat sebuah startup sekelas unicorn.

Istilah itu berupa sebuah perusahaan yang memiliki nilai valuasi lebih dari US$ 1 miliar hingga US$ 10 miliar (setara Rp 14 triliun hingga Rp 140 triliun).

Di Indonesia, terdapat 4 unicorn yang bertengger. Namun baru satu perusahaan startup berlevelkan decacorn, yaitu Grab.

Saat ini, valuasi Grab sudah mencapai 11 miliar dolar AS atau Rp 155 triliun. Grab sebagai Super App terkemuka di Asia Tenggara, menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile, dan hiburan digital.

Dengan filosofi platform terbuka kami, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik bagi semua pengguna di Asia Tenggara.

 

 

(Adv)