Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tak ingin jemawa ketika anak asuhnya bersua FC Porto, pada babak perempat final Liga Champions 2018-2019. Ia ingin Mohamed Salah dkk tetap fokus dengan level dasar permainan.
Jurgen Klopp mengungkapkan hal tersebut meski pada tahun lalu Liverpool menang atas FC Porto. Di atas kertas, Liverpool bisa membekuk tim asuhan Sergio Conceicao tersebut.
Apalagi, musim ini Liverpool tampil lebih baik musim ini daripada musim lalu. Mereka makin kokoh di belakang dan tetap tajam di depan. Pada tahun lalu, FC Porto bersua dengan Liverpool di pentas Liga Champions, yakni di area babak 16 besar.
Leg pertama di Anfield, Liverpool unggul 5-0. Namun pada leg kedua, hasil akhir imbang 0-0. Klopp memberi peringatan agar timnya tak meremehkan FC Porto.
"Ini Porto, kami sudah bermain di sana dan kami tahu harus sebagus apa tahun lalu. Kami melihat karakter dan kualitas yang dimiliki Porto. Jelas, Porto tak akan sama seperti tahun lalu, dan itu membuat kami harus waspada," tegas Klopp.
Pada sisi lain, Klopp memiliki satu nama yang bisa menjadi kunci, yakni Pepijn Lijnders. Pria berkebangsaan Belanda ini pernah menghabiskan tujuh tahun sebagai pelatih akademi Porto sebelum bergabung dengan Liverpool pada 2014.
Klopp mengaku hadirnya pria 36 tahun itu akan sangat membantunya. Sebab ia bisa memberikan bocoran terkait apa saja kelebihan skuat Porto tersebut. "Ia selalu berbicara dengan sangat menghormati klub itu. Dia akan memberikan banyak benefit bagi Liverpool," ucapnya.
Sumber: UEFA
Baca Juga
Foto: Kecewanya Jurgen Klopp setelah Ditahan Imbang West Ham, Liverpool Kibarkan Bendera Putih dalam Persaingan Gelar Juara Liga Inggris
Liga Inggris: Beda Reaksi Jurgen Klopp dan Mohamed Salah Setelah Cekcok, Masih Ada yang Memendam Nih
Berantem dengan Jurgen Klopp, Mohamed Salah: Kalau Saya Bicara Nanti Ada Kebakaran