Mauricio Pochettino: Lionel Messi Adalah Dewa Sepak Bola

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mei 2019, 20:10 WIB
Lionel Messi mencetak dua gol saat Barcelona menang 3-0 atas Liverpool di Camp Nou. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Jakarta - Arsitek Tottenham Hotspur, Maurcio Pochettino memberikan pujian setinggi langit untuk megabintang Barcelona, Lionel Messi. Baginya, Messi merupakan salah satu dewa sepak bola.

Messi menunjukkan aksi menawan dalam laga kontra Liverpool dini hari kemarin. Lionel Messi mencetak gol kedua Barca di menit ke-75 memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Luis Suarez yang masih membentur mistar gawang.

Advertisement

Hanya tujuh menit berselang, La Pulga menunjukkan magisnya ketika tendangan bebas sensasional yang ia lepas meluncur mulus ke pojok atas gawang tanpa bisa dijangkau Alisson Becker.

Penampilan penuh determinasi yang diperlihatkan Lionel Messi pun mendapat pujian dari Pochettino. Menurutnya, Messi layak disebut sebagai dewa sepak bola.

"Apa yang bisa saya katakan tentang Lionel Messi lebih dari yang saya atau orang lain pernah katakan? Dia salah satu dewa sepak bola," ujar Pochettino seperti dikutip Goal International.

"Sungguh luar biasa, hasrat dan kemampuannya ketika membawa bola dan ketika bola tidak berada di kakinya," tambahnya.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 2 halaman

Semangat Messi

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memuji penampilan Lionel Messi saat membantu Barcelona mengalahkan Liverpool 3-0 di Camp Nou. (AFP Photo/Miguel Medina)

Spurs yang kalah 0-1 leg pertama semifinal kontra Ajax Amsterdam berharap bisa membalikkan keadaan di partai leg kedua pekan depan. Pochettino pun mendesak timnya untuk meniru semangat Messi agar bisa lolos ke final.

"Tentu saja, jika kami bermain seperti dia, tentu kami akan memiliki kesempatan [lolos]. Namun tidak seperti ketik dia membawa bola, tapi seperti dia ketika tidak sedang membawa bola," tutur Pochettino.

"Jika kami bermain seperti dia tanpa bola, menunjukkan hasrat seperti yang ia tunjukkan kemarin, tentu kami akan memiliki peluang untuk lolos ke final. Jika tidak, maka tidak akan ada peluang," tegasnya.

"Itulah kunci utamanya dan sangat menyakitkan, di semifinal lain ketika Anda melihat hasrat dan motivasi Messi seraya berkata, 'Mengapa kita tidak termotivasi sama seperti dia?'" ujar manajer asal Argentina itu.

Berita Terkait