Ahsan / Hendra Masih Penasaran Revans Kontra Kevin / Marcus

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Jul 2019, 16:45 WIB
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan, saat melawan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi, pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Sabtu (20/7). Hendra / Ahsan menang 17-21, 21-19 dan 21-17. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Tokyo - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lagi-lagi harus menunda ambisi mengalahkan junior mereka, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kali ini, Ahsan/Hendra takluk di final Jepang Terbuka 2019, Minggu (28/7/2019). 

Kekalahan tersebut merupakan kali kedua beruntun dialami Ahsan/Hendra dari Minions. Sebelumnya, mereka takluk di Indonesia Open. Uniknya, dua kekalahan tersebut terjadi di partai final. 

Advertisement

Pada final Jepang Terbuka 2019, Ahsan/Hendra sempat unggul di gim kedua, tapi tetap gagal membendung Kevin/Marcus. Mereka kalah dua gim langsung 18-21, 21-23. 

Meski kalah lagi, Ahsan/Hendra belum kapok. Mereka masih penasaran revans terhadap Kevin/Marcus yang kini menempati peringkat satu dunia ganda putra. 

"Kalah lagi dari Kevin/Marcus tidak apa-apa, kami akan tetap cari solusi bagaimana bisa mengalahkan mereka. Mereka unggul dari segi kecepatan," kata Hendra, seperti rilis dari PBSI. 

"Yang pasti bagus bisa all Indonesian final di ganda putra. Saat ini Kevin/Marcus nomor satu dan bisa all final dua kali berturut-turut seperti ini jarang terjadi. Mudah-mudahan bisa mendongkrak motivasi yang lain," imbuh Hendra Setiawan mengenai kekalahan kontra Kevin/Marcus. 

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah 10 kali berjibaku dengan Kevin/Marcus di berbagai turnamen. Hasilnya, Kevin/Marcus lebih superior dengan memenangi delapan laga di antaranya. 

 

2 dari 2 halaman

Berharap Lebih Stabil

Hendra menyatakan mereka gagal memanfaatkan momentum pada gim kedua. Kans memaksakan terjadi rubber game akhirnya hilang. 

"Tetap disyukuri, kami jadi runner up lagi. Sebenarnya tadi kami punya peluang, paling tidak rubber dulu. Tadi kami bermainnya sudah enak, bisa mengimbangi permainan lawan. Kami juga sudah memimpin poin 20 dulu pada gim kedua, tapi di akhir mereka lebih inisiatif," urai Ahsan.  

"Alhamdulillah ke final lagi, tapi kami berharap bisa tembus juara, bisa revans dari Kevin/Marcus. Kami berharap bisa tampil lebih stabil," imbuh Ahsan