Jorge Lorenzo Sempat Ingin Menyerah dengan Honda

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 23 Agu 2019, 14:30 WIB
1. Jorge Lorenzo - Tampil memukau pada musim 2010, 2012 dan 2015 bersama tim Yamaha. Terlalu nyaman bersama Yamaha dan bersitegang dengan Valentino Rossi, Lorenzo memutuskan berpindah haluan ke Ducati. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku sempat putus asa dengan kariernya di MotoGP. Rider asal Spanyol itu bahkan pernah berpikir untuk menyerah.

Petualangan Jorge Lorenzo bersama Repsol Honda belum juga menghasilkan momen-momen membanggakan. Rider berusia 32 tahun itu dikabarkan masih kesulitan beradaptasi dengan Honda RC213V.

Advertisement

Situasi makin parah dengan cedera yang menghantamnya saat terjatuh pada latihan bebas MotoGP Belanda di Sirkuit Assen beberapa waktu lalu. Imbasnya, mantan rider Ducati tersebut harus absen dalam empat balapan terakhir. Ia harus puas menyaksikan penampilan rekannya dari layar kaca.

Melansir Tuttomotoriweb, Jumat (23/8/2019), Lorenzo mengaku berada di masa-masa kelam kariernya kala harus menyaksikan balapan melalui televisi. Ia sempat berpikir untuk menyudahi karier MotoGP-nya.

"Seperti yang Anda tahu. Saya dua kali jatuh. Jika Anda berada di posisi yang sama seperti saya, Anda juga akan memiliki keraguan dengan Anda dan karier Anda selanjutnya," ujar Lorenzo.

Selain faktor internal, beban psikologis Jorge Lorenzo juga berasal dari faktor luar. Belakangan ini, rumor negatif perihal nasibnya bersama Repsol Honda menjadi pemberitaan yang cukup menarik perhatian.

Mulai dari isu pensiun sampai pada rencananya pergi dari tim pabirkan asal Jepang itu untuk kembali ke Ducati. Namun, rumor hanya sebatas rumor. Kabar teranyar, Jorge Lorenzo akan tetap bersama Honda setidaknya sampai musim 2020.

2 dari 2 halaman

Comeback di MotoGP Inggris

Jorge Lorenzo akan kembali beraksi di MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone pada 23-25 Agustus. Masih melansir dari sumber yang sama, rider berjuluk X-Fuera itu optimistis tampil baik bersama Honda.

Kondisi ini dianggap wajar. Lorenzo masih ingin unjuk kemampuan bersama tim pabrikan asal Jepang itu. Ia yakin bisa menaklukkan RC213V.

Lorenzo bahkan telah menyatakan keyakinannya itu kepada bos Honda, Alberto Piug, beberapa waktu lalu. Kepada Puig, Lorenzo mengaku apapun yang terjadi ia akan tetap turun ke lintasan bersama Repsol Honda.

"Pada saat itu, saya mengatakan kepada Alberto Puig bahwa saya masih yakin untuk tetap bersama Honda," tandasnya.

Sumber: Tuttomotoriweb

Berita Terkait