Siap Dihujat, Gusti Randa Buka-bukaan Mengenai Kemungkinan Maju sebagai Ketua PSSI

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 23 Sep 2019, 15:30 WIB
PLT Ketum PSSI, Gusti Randa, memberikan keterangan saat drawing perempat final Piala Presiden 2019 di Ruang Media SUGBK, Jakarta, Selasa (19/3). Pertandingan akan berlangsung pada 29-31 Maret mendatang. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan Komite Eksekutif (Exco) PSSI semakin dekat. Tampuk kepemimpinan beserta jajarannya akan dipilih pada 2 November 2019.

Sejumlah pasangan telah mendeklarasikan pencalonannya. Namun, Gusti Randa belum berpikir untuk bertarung memerebutkan kursi nomor satu di induk sepak bola Indonesia tersebut.

Advertisement

"Saya belum berpikir untuk maju sebagai calon Ketua PSSI," kata Gusti Randa, yang saat ini menjabat sebagai anggota Exco tersebut.

Masa tugas Gusti Randa sebagai Exco akan habis berbarengan dengan KLB PSSI. Saat ini, pendaftaran untuk calon ketua, wakil ketua, dan anggota Exco telah dibuka hingga 3 Oktober 2019. Menyoal kemungkinan dirinya tergugah pada menit-menit akhir, Gusti Randa menolak berspekulasi.

"Menjadi Ketua PSSI menurut saya, selain memang punya kecakapan pribadi, juga harus mengerti apa itu PSSI. Ditambah lagi, harus punya jaringan internasional, komunikasi yang baik. Tak perlu jauh-jauh ke FIFA, minimal di AFF dulu, baru ke AFC. Jadi itu yang dibutuhkan," katanya.

"Yang kedua, menjadi Ketua PSSI, siap-siap untuk menjadi sasaran tembak karena masyarakat memang sudah haus prestasi. Sebaik apapun Anda mengelola PSSI, sebaik apapun federasinya, kalau tim nasionalnya jeblok, Anda akan menerima hujatan. Jadi, menjadi Ketua PSSI, kupingnya tak boleh tipis," imbuh Gusti Randa.

2 dari 2 halaman

Siap untuk Dihujat

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria (tengah), diapit manajerial interim PT Liga Indonesia Baru, Dirk Soplanit (kiri) dan Gusti Randa, usai RUPS PT LIB di Hotel Sultan, Senayan, Kamis (28/2/2019). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Menurut Gusti Randa, menjalankan roda organisasi tidak lah terlalu berat. Yang terkadang menjadi persoalan ialah prestasi tim nasional. Masyarakat, katanya, sering kali mengkritik PSSI terkait hal tersebut.

"Anda sudah berbuat sedemikian rupa, tim nasionalnya jeblok, Anda akan dihujat. Selebihnya, syaratnya gampang. Anda punya ini, punya itu. Yang penting, kuping tidak boleh tipis," tuturnya.

"Saya kebal kuping, kebal kaki, kebal perut, semuanya. Tapi, belum kepikiran untuk menjadi Ketua PSSI," terang Gusti Randa.

Berita Terkait