Setelah Ronaldo, Ini 5 Pesepak Bola Pewaris Nomor 9 yang Sukses di Timnas Brasil

oleh Rizki Hidayat diperbarui 25 Sep 2019, 11:30 WIB
Ronaldo saat membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2002. (Bola.com/Dok. FIFA)

Bola.com, Jakarta - Timnas Brasil tidak pernah kehabisan pemain bertalenta di dunia sepak bola. Tim Samba telah memiliki sejumlah pemain hebat, mulai dari Pele, Ronaldinho, Socrates, dan Kaka.

Brasil pernah memiliki satu di antara penyerang fenomenal yang mampu mempersembahkan dua gelar Piala Dunia. Dia adalah Ronaldo Luis Nazario de Lima.

Advertisement

Selecao memberikan tanggung jawab kepada Ronaldo mengenakan nomor punggung sembilan. Pria berjuluk El Fenomeno itu pun berhasil mencetak 62 gol dari 98 pertandingan bersama Brasil, dan meraih trofi Piala Dunia 1994 dan 2002.

Pada 2006, mantan penyerang Real Madrid itu sempat pensiun. Akan tetapi, dia kembali membela Timnas Brasil pada 2011 untuk menjalani laga terakhirnya.

Setelah Ronaldo gantung sepatu, ada beberapa pemain yang mengenakan nomor punggung sembilan. Beberapa pemain tersebut ada yang sukses dan ada yang tenggelam saat mengenakan nomor punggung warisan Ronaldo.

Berikut ini daftar pemain yang sukses mengenakan nomor punggung sembilan di Timnas Brasil, setelah era Ronaldo:

 

2 dari 6 halaman

Alexandre Pato

Selebrasi striker Timnas Brasil Alexandre Pato usai menjebol gawang Ekuador pada partai ketiga Grup B Copa America di Cordoba, 13 Juli 2011. AFP PHOTO/ANTONIO SCORZA

Alexandre Pato menjadi salah satu pemain yang memiliki prospek tinggi pada masanya. Namun, perjalanan kariernya berubah drastis sejak dibekap cedera pada 2010-an awal.

Pato menampilkan penampilan yang cemerlang ketika berseragam Brasil di Copa America 2011. Mengawali dua laga awal tanpa gol, Pato mampu mencetak dua gol pada laga terakhir fase grup.

Secara keseluruhan, dia mencatatkan 27 caps dan mencetak 10 gol bersama Timnas Brasil.

3 dari 6 halaman

Gabriel Jesus

Striker Timnas Brasil, Gabriel Jesus berpose bersama penggemar saat merayakan gelar juara Copa America 2019 setelah mengalahkan Peru pada partai final di Maracana Stadium, Senin (8/7/2019) dini hari WIB. Brasil sukses mengangkat trofi Copa America 2019 usai mengalahkan Peru 3-1. (Juan MABROMATA/AFP)

Saat ini, Gabriel Jesus merupakan pemain bernomor punggung 9 di Timnas Brasil. Bomber Manchester City tersebut berkontribusi membantu Brasil merengkuh gelar Copa America 2019.

Jesus juga telah mencetak delapan gol dari 13 pertandingan terakhir bersama Timnas Brasil. Sejauh ini, dia telah mendulang 17 gol dari 27 caps dengan seragam Tim Samba.

4 dari 6 halaman

Fred

Prestasi terbaik Fred bersama Timnas Brasil ketika meraih juara pada Piala Konfederasi 2013 usai menaklukkan Spanyol 3-0. (EPA/Oliver Weiken)

Fred selalu diandalkan Luiz Felipe Scolari saat membela Timnas Brasil. Fred tidak memiliki keterampilan seperti penyerang Brasil lainnya, tetapi dirinya mampu menjadi pencetak gol yang mumpuni.

Fred berkontribusi atas berhasilnya Brasil merengkuh gelar Piala Konfederasi 2013. Namun, penampilan Fred menurun pada Piala Dunia 2014. Kendati begitu, dia berhasil mengoleksi 18 gol dari 39 penampilan bersama Timnas Brasil.

 

5 dari 6 halaman

Adriano

3. Adriano, ketika usianya masih 19 tahun Inter Milan memboyongnya dari Flamengo. Bomber Brasil ini memiliki bakat yang luar biasa namun sayang perilaku bengal membuat kariernya gagal menanjak. (AFP/Damien Meyer)

Adriano satu di antara bomber legendaris yang dimiliki Selecao. Kekuatan kaki kirinya membuat kiper lawan kerap tak berkutik.

Adriano mengenakan nomor 9 di Piala Konfederasi 2005. Pada Piala Konfederasi 2005, dia mencetak lima gol dan membawa Brasil keluar sebagai juara.

Sejak pensiunnya Ronaldo, Adriano tetap konsisten menjaga kualitas permainan. Adriano telah mencatatkan 48 caps dan mencetak 27 gol sepanjang mengenakan seragam kuning Brasil. 

Sayang karier Adriano kemudian meredup dan tenggelam karena ia larut dalam kebiasaan pesta dan mabuk-mabukan. Kebiasaan buruk itu membuat badannya melar dan tak lagi bisa bermain dengan kondisi prima.

 

6 dari 6 halaman

Luis Fabiano

Gelandang Brasil, Kaka berpose dengan "bola emas", bersama dengan striker Brasil, Luis Fabiano yang berhak atas gelar "sepatu emas" setelah final Piala Konfederasi antara AS vs Brasil pada 28 Juni 2009 di Ellis Park, Johannesburg. AFP

Luis Fabiano merupakan satu di antara bomber yang turut membantu Timnas Brasil merengkuh gelar Copa America 2004. Pada turnamen tersebut, Fabiano selalu diturunkan dalam setiap laganya dan mencetak dua gol.

Penampilan Fabiano semakin meningkat saat Dunga melatih Timnas Brasil. Eks bomber Sevilla tersebut menunjukkan jati dirinya saat membantu Brasil merengkuh gelar Piala Konfederasi 2009 dengan mencetak dua gol.

Fabiano juga tampil bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2010 dengan mencetak tiga gol. Penampilan impresif Fabiano tidak mampu membawa Brasil melangkah lebih jauh, dan harus tersingkir pada perempat final Piala Dunia 2010.

Secara keseluruhan, Fabiano mengoleksi 28 gol dari 45 caps bersama Timnas Brasil. (Bola.com/Tegar Juel)

Sumber: Squawka