1.500 Petugas Kepolisian Amankan Laga Malaysia Vs Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Nov 2019, 11:00 WIB
Suporter Timnas Indonesia melakukan provokasi ke suporter Malaysia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Polisi Diraja Malaysia menerjunkan 1.500 petugas untuk mengamankan pertandingan kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia antara Malaysia kontra Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

Ketua Polisi Kuala Lumpur, Datuk Seri Mazlan Lazim mengatakan, anggotanya akan memulai penjagaan pada pukul 13.00 waktu setempat. Sementara itu, pertandingan baru dilaksanakan pada pukul 20.45 waktu setempat atau 19.45 WIB.

Advertisement

Mazlan menambahkan, 85.000 suporter akan memadati Bukit Jalil, dengan perkiraannya, 6.700 di antaranya berasal dari suporter Timnas Indonesia.

Mazlan juga memberikan peringatan kepada pendukung kedua kesebelasan. Ia meminta suporter tuan rumah maupun tim tamu mengendalikan emosi untuk tidak memprovokasi sehingga memicu kerusuhan.

"Polisi akan mengambil tindakan keras tergantung pada kesalahan yang dilakukan," ujar Mazlan dilansir dari Bernama.

Kepolisian Malaysia juga mengimbau suporter, baik pendukung tim tuan rumah maupun Timnas Indonesia, mematuhi peraturan dan menjaga ketertiban sebelum dan sesudah laga.

2 dari 2 halaman

Benda yang Dilarang

Kelompok suporter Malaysia yang tergabung dalam Ultras Malaya menyerukan reformasi di FAM. (AFP/Mohd Rasfan)

Mazlan meminta pendukung Malaysia dan Timnas Indonesia untuk mematuhi peraturan yang telah disepakati. Sejumlah barang dilarang untuk dibawa ke dalam Bukit Jalil.

Para suporter juga disarankan untuk menaiki transportasi umum untuk mengindari kemacetan. "Petasan, laser, senjata, dan minuman keras dilarang dibawa ke dalam stadion," jelas Mazlan.