Demi Menembus MotoGP, Andi Gilang Janji Tampil Maksimal di Moto2 Musim Depan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Des 2019, 21:30 WIB
Andi Gilang saat tampil di kualifikasi pertama Moto2 FIM CEV (Astra Honda Motor)

Bola.com, Buriram - Mimpi Andi Farid Idzihar atau Andi Gilang untuk berkiprah di MotoGP selangkah menjadi kenyataan. Mulai musim depan, pembalap berusia 22 tahun ini akan berkiprah di Moto2.

Andi Gilang akan bergabung dengan IDEMITSU Honda Team Asia di Moto2. Pada tahun ini, rider kelahiran 14 Agustus 1997 itu sempat sekali mencicipi balapan pada kelas yang berada di bawah MotoGP tersebut.

Advertisement

"Sebenarnya, mimpi saya bukan di Moto2, melainkan MotoGP. Dulu semua anak kecil waktu ditanya, mimpinya ingin bermain di MotoGP. Tapi di kelas apa pun saya bermain, saya akan berikan yang terbaik," ujar Gilang di Buriram, Thailand.

Pada Moto2 2019, Gilang sempat sekali mengikuti balapan seri ke-13 di Sirkuit Misano, San Marino, pada 15 September 2019. Pada kesempatan pertamanya, pembalap asal Balukumba, Sulawesi Selatan ini finis di posisi ke-24

"Musim lalu saya sudah pernah mendapatkan wild card dan diberikan kesempatan oleh Honda untuk menggantikan Dimas Ekky Pratama yang cedera. Itu menjadi pengalaman yang menyenangkan buat saya. Muncul perasaan ingin sekali berkompetisi di kelas ini juga," kata Gilang.

"Gilang ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tahun depan. Tapi, saya masih ingin fokus pada tahun ini karena nanti saya akan mengikuti 8 Hours of Sepang 2019 pada 12-15 Desember di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia," tutur Gilang.

2 dari 3 halaman

Bentuk Otot, Naikkan Berat Badan

Pembalap Astra Honda Motor (AHM), Andi Gilang akan tampil pada race terakhir FIM CEV 2019 kelas Moto2 (Astra Honda Motor)

Gilang serius menatap Moto2 2020. Sebagai persiapan, pembalap berjulukan Pizza Boy ini berencana untuk berlatih penuh di pusat kebugaran.

Gilang dituntut untuk membentuk otot tubuhnya agar lebih kekar untuk mengarungi Moto2 tahun depan. Selain itu, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas Super Sports 600cc ini diminta untuk menaikkan berat badannya hingga 2 kg.

"Kalau bisa berat badan saya ditambah 2 kg lagi. Sekarang berat badan saya mencapai 59 kg dan idealnya 61-62 kg. Nanti saya akan bertanya ke trainer juga. Karena dia mintanya juga membesarkan otot, jangan berat badan saja," imbuh Gilang.

Target Gilang di Moto2 tak muluk-muluk. Pembalap jebolan Astra Honda Racing School ini hanya ingin memberikan penampilan terbaik.

"Yang pasti target Gilang ingin menampilkan yang terbaik di setiap balapan. Ini tantangan sangat besar dan tidak gampan. Ini benar-benar satu step di bawah MotoGP," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Laporan Langsung dari Buriram