2 Tugas Khusus Kiper Arema Saat Melawan PSIS

oleh Iwan Setiawan diperbarui 07 Des 2019, 18:50 WIB
pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Magelang - Arema masuk tim yang banyak kebobolan musim ini. Mereka sudah kemasukan 48 gol. Hanya dua tim terbawah di klasemen, Semen Padang dan Badak Lampung, yang jumlah kebobolannya lebih banyak dari Arema.

Itulah mengapa, pelatih kiper Arema, Yanuar 'Begal' Hermansyah, berusaha membuat kipernya lebih tangguh dalam empat laga sisa musim ini.

Advertisement

Terdekat, Arema menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada pekan 31 Shopee Liga 1 2019, Minggu (8/12/2019).

Musim ini Arema kemasukan banyak gol bukan semata kesalahan kiper. Itu sudah sering saya sampaikan. Tapi tetap saya instruksikan kiper selalu memperbaiki diri di setiap pertandingan. Untuk lawan PSIS, saya ingatkan mereka agar fokus dan menjalin komunikasi dengan pemain belakang,” kata Begal.

Dalam laga tandang ini, Arema menyiapkan Kartika Ajie dan Utam Rusdiana. Dalam beberapa laga terakhir, Ajie yang dipilih jadi kiper utama. Bisa jadi dia tetap jadi pilihan utama saat menghadapi PSIS.

Pekerjaan kiper Arema kemungkinan lebih berat karena ada dua stopper inti yang absen, yakni Hamka Hamzah dan Arthur Cunha.

"Siapapun stoper yang diturunkan, kiper harus bisa terus berkomunikasi atau mengingatkan agar pertahanan tetap rapat," ujar Begal.

2 dari 2 halaman

Harus Bekerja Lebih Keras

Tiga kiper pelapis Arema, Andreas Fransisco, Sandi Firmansyah, dan Utam Rusdiana, bisa mendapatkan kesempatan setelah blunder yang dilakukan Kurniawan Kartika Ajie dalam laga kontra Tira Persikabo, Sabtu (29/6/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Hal itu bisa diartikan menjalin komunikasi dengan pemain belakang jadi tugas yang pertama.

Sedangkan tugas khusus kedua adalah mengamankan bola atas karena Arema tak punya stopper jangkung lagi setelah Hamka dan Arthur absen. Jadi, setiap bolasilang, kiper harus sigap memotong bola agar tidak jatuh di kepala lawan.

"Kalau ada Hamka dan Arthur, bola atas mungkin masih bisa diatasi mereka. Sekarang, kiper harus lebih sigap," lanjutnya.  

Dilihat dari statistik kebobolan, Arema kemasukan 33 gol ketika main di kandang lawan. Sedangkan 15 gol kemasukan terjadi di kandang sendiri. Itu jadi sinyal kiper Arema harus bekerja lebih keras dalam laga besok di Magelang untuk memperbaiki catatan kemasukan di kandang lawan.