Cerita Seto Nurdiyantoro Dapat Hadiah Bus dari Suporter PSS

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 23 Des 2019, 15:30 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro dengan miniatur bus pemberian suporter cilik setelah laga melawan Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Minggu (22/12/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mendapat hadiah sebuah "bus" oleh suporter cilik PSS dari tribune barat Stadion Maguwoharjo, setelah pertandingan terakhir Shopee Liga 1 2019, Minggu (22/12/2019).

Bukan bus sungguhan, melainkan miniatur bus yang bertuliskan PSS Sleman lengkap dengan logo klub dan kepala burung Elang. Miniatur ini persis bus pemain PSS.

Advertisement

Sayangnya, Seto tidak dapat menyalami fan cilik itu karena menerima hadiah dari atas tribune. Namun, Seto menyampaikan rasa terima kasih mendapat kenang-kenangan tersebut..

"Suporter anak kecil, saya tidak tahu namanya dari atas tribune memberi saya kenang-kenangan berupa miniatur bus. Saya juga tidak tahu maksudnya dengan bus kecil itu," ungkap Seto Nurdiyantoro kepada Bola.com.

"Tapi saya sampaikan terima kasih. Hadiah itu akan saya simpan di rumah sebagai kenang-kenangan," katanya.

Laga terakhir PSS di Shopee Liga 1 2019 menjadi ajang pesta bagi suporter. Mereka merayakan pencapaian PSS musim ini yang finis di posisi ke-8.

PSS Sleman menjadi satu-satunya tim promosi yang bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.

 

 

2 dari 2 halaman

Prestasi Menawan

Seto Nurdiyantoro, pelatih PSS di Liga 1 2019. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Seto Nurdiyantoro menjalani karier kepelatihannya dengan menawan pada musim 2019. PSS Sleman dengan menyandang predikat tim promosi, bisa bersaing dengan mampu finis di urutan ke-8 klasemen akhir.

"Saya harus berterima kasih kepada staf pelatih yang ikut bekerja keras. Terutama pemain yang selalu bersinergi, kemauan antar pihak ini menyatu. Karena kalau tidak, saya ibaratkan seperti nasi kucing tidak dikareti, ambyar," jelas Seto Nurdiyantoro. 

Berita Terkait