Pelatih Persebaya Ungkap Alasan Belum Mainkan Nasir

oleh Aditya Wany diperbarui 14 Feb 2020, 05:30 WIB
Mantan gelandang Arema FC, Nasir, menjalani latihan perdana bersama Persebaya Surabaya di Stadion UNY, Sleman, Yogyakarta, Kamis (16/1/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya tercatat sudah melakoni empat laga selama 2020, masing-masing dua uji coba dan dua partai fase grup turnamen Piala Gubernur Jatim 2020. Namun, ada satu pemain yang belum mendapatkan kesempatan tampil, yaitu Nasir.

Pemain yang diproyeksikan sebagai bek kiri itu tidak pernah muncul dalam daftar susunan pemain selama pertandingan. Ini memunculkan pertanyaan. Apalagi, Nasir yang berstatus sebagai pemain Arema, sempat diserang oleh Bonek, suporter Persebaya, di akun Instagramnya.

Advertisement

Penyebabnya, dia mengunggah video di akun Instagram personalnya (7/2/2020). Diduga, ia menyanyikan lagu Arema. Sontak, pemain asli Tuban itu mendapat kecaman dari Bonek. Nasir lantas menghapus unggahan video tersebut.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, membantah keputusan memarkir Nasir didasari polemik yang sempat ramai diperbincangkan itu.

"Tidak ada kaitannya dengan itu. Persoalan seperti itu di luar lapangan. Nasir mengalami cedera hamstring dan ototnya tertarik. Saya tidak bisa memaksakan dia untuk tampil kalau kondisinya belum membaik," kata Aji kepada Bola.com, Kamis (13/2/2020).

Pelatih asli Malang itu menyebutkan kondisi Nasir kini berangsur lebih baik. Pemain berusia 24 tahun itu sangat berpotensi diturunkan saat Persebaya menantang Madura United dalam laga terakhir Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (14/2/2020).

"Mudah-mudahan dia lebih baik. Saya juga harus mengatur komposisi tim karena beberapa pemain sudah kelelahan. Nasir mungkin kebugarannya lebih baik, tapi dia juga sudah lama tidak bertanding. Saya akan putuskan," imbuh Aji.

2 dari 2 halaman

Meminta Maaf

Pemain baru Persebaya Surabaya, Nasir, bersiap melepas tendangan saat latihan di Lapangan Yogyakarta Independent School, Sleman, Kamis (23/1). Latihan ini persiapan jelang Liga 1 Indonesia 2020. (Bola.com/Aditya Wany)

Kedatangan Nasir ke Persebaya dengan status sebagai mantan pemain Arema sempat menjadi perbincangan. Seperti diketahui, dua klub asal Jawa Timur itu menjalin rivalitas tinggi, terutama suporter kedua tim, yaitu Aremania dan Bonek.

Saat resmi gabung Persebaya, banyak Bonek yang mengucapkan selamat datang kepada Nasir, meski ada sebagian yang menolak. Dukungan positif Bonek itu sangat berharga buat pemain muda seperti Nasir.

Setelah menghapus video yang menjadi perbincangan itu, Nasir juga meminta maaf kepada suporter dengan warna kebesaran hijau tersebut. 

"Saya sudah menjadi bagian dari tim (Persebaya) dan saya bakal kerja maksimal semampu saya buat tim ini," ucap Nasir.

Berita Terkait