Manajer Persela Tak Tidur 2 Malam demi Mengejar Brian Ferreira dan Marquinhos

oleh Gatot Susetyo diperbarui 12 Mar 2020, 09:30 WIB
Persela Lamongan Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Lamongan - Manajer tim Persela Lamongan, Achmad Yunan harus menanggung risiko sendirian atas kebijakan memutus kontrak secara mendadak terhadap Jasmine Mecinovic dan Shunsuke Nakamura.

Akibatnya, Yunan mengaku dua hari belakangan terpaksa harus begadang untuk mencari pemain asing baru pengganti Mecinovic dan Nakamura.

Advertisement

Namun perburuannya tak sia-sia. Yunan sudah dapat kesepakatan dengan Brian Ferreira dan Marquinhos Carioca. Mengapa Yunan harus tidak tidur selama itu?

"Saya dua hari tidak tidur karena harus komunikasi dan negosiasi dengan dua pemain itu. Karena saya baru bisa menelepon mereka pada malam hari Karena ada perbedaan waktu antara Indonesia dan Brasil. Jika saya telepon pagi atau siang, di Brasil masih tengah malam," tutur Achmad Yunan.

Namun pengorbanan Yunan tak sia-sia. Dirinya telah mencapai kata sepakat Brian Ferreira dan Marquinhos Carioca segera merapat ke Persela.

"Alhamdulillah, kami sudah dapat pengganti Jasmine dan Nakamura. Apalagi saya harus mengejar tenggat pendaftaran pemain yang ditetapkan PT LIB pada bursa transfer awal musim ini," ucapnya.

Video

2 dari 2 halaman

Absen Melawan Borneo FC

Dua playmaker Madura United, Brian Ferreira dan Zah Rahan, menjadi pemain cadangan pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Meski Persela telah menemui kesepakatan dengan Brian Ferreira dan Marquinhos Carioca, mereka tak bisa memperkuat tim saat tandang ke Samarinda melawan Borneo FC, Jumat (13/3/2020) nanti.

"Kami butuh pemain yang siap pakai. Baik dari sisi teknis maupun administrasinya. Pilihan yang ada hanya Ferreira dan Marquinhos," ucapnya.

Musim lalu, Brian Ferreira membela PSS, sedangkan Marquinhos berbaju Badak Lampung FC.

Berita Terkait