Menganggap Real Madrid dan Juventus Diuntungkan Wasit karena Penalti itu Berlebihan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 13 Jul 2020, 14:45 WIB
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melepaskan tendangan penalti ke gawang Atalanta pada laga Serie A di Allianz Stadium, Minggu (12/7/2020). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid dan Juventus belakangan ini sering mendapatkan hadiah penalti. Hal itu memunculkan isu bahwa kedua klub tersebut diuntungkan wasit.

Juventus misalnya, mendapatkan dua penalti ketika berhadapan dengan Atalanta. Menariknya, penalti kedua menyelamatkan La Vecchia Signora dari kekalahan.

Advertisement

Pada laga tersebut, Atalanta dua kali unggul, dua kali juga disamakan, dan dua kali pula 'dirugikan' karena penalti. Cristiano Ronaldo jadi momok buat tim berjuluk La Dea itu karena sukses menjadi eksekutor.

Dilihat dari tayangan ulang, wasit tidak bisa disalahkan. Sebab, penalti yang didapat Juventus memang sudah keputusan tepat.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini senang dengan hasil imbang 2-2 tersebut. Namun, tak bisa menutupi kekecewaan karena gawangnya bobol lewat penalti akibat handsball.

"Ya begitulah peraturannya. Mau bagaimana lagi? Apa harus potong tangan? Masalahnya, ada misinterpretasi mengenai aturan handsball. Kalau di liga lain, pasti yang seperti itu tidak dianggap handsball," kata Gian Piero Gasperini.

Real Madrid juga sama. Mereka bahkan mendapatkan tiga penalti beruntun dari Juni hingga Juli.

Barcelona tak ragu menuduh kalau Real Madrid diperbantukan oleh wasit dan VAR. Dari Gerard Pique sampai Josep Maria Bartomeu menjadi yang paling vokal menyuarakan isu ini.

Lantas, apakah berlebihan menganggap bahwa Real Madrid dan Juventus diuntungkan wasit karena sering mendapatkan penalti?

 

Video

2 dari 2 halaman

Bukan Tim Paling Sering Mendapatkan Hadiah Penalti

Bek Real Madrid, Sergio Ramos saat mengeksekusi penalti ke gawang Celta Vigo di Santiago Bernabeu, Senin (17/2/2020) dini hari WIB. Skor akhir imbang 2-2. (Foto: Real Madrid)

Buat Juventus dan Real Madrid, kemenangan dengan skor berapapun menjadi penting sekali. Sebab, keduanya masih bisa dikejar oleh tim rival.

Lazio masih bisa mengejar Juventus di papan klasemen Serie A. Sementara Real Madrid, hanya berjarak satu poin saja dengan Barcelona.

Agaknya, klaim diutungkan wasit tidak akan dipusingkan oleh kedua klub tersebut. Toh, kalau beradu data dan fakta, Juventus dan Real Madrid bukan tim paling banyak mendapatkan penalti.

Satu hal yang sama dari Real Madrid dan Juventus, musim ini mereka sudah 10 kali mendapatkan penalti. Semua penaltinya berhasil berbuah gol.

Namun, di Serie A misalnya, Lazio sudah mendapatkan 15 penalti, di mana 12 di antaranya berhasil berbuah gol. Berikutnya ada Genoa dan Lecce dengan masing-masing 13 dan 12 penalti.

Itu menjadi satu bukti bahwa sebenarnya berlebihan menganggap Juventus dibantu wasit hanya karena belakangan ini sering mendapatkan hadiah penalti.

Lalu di La Liga, bukan Real Madrid yang paling banyak mendapatkan penalti. El Real berada di peringkat kedua di bawah Villarreal yang mengoleksi 11 penalti.

Jumlah penalti Real Madrid juga sama dengan Athletic Bilbao dan Real Mallorca yang sama-sama mengoleksi 10 penalti.

Sumber: Football Italia, Whoscored

Berita Terkait