12 Pesepak Bola Hebat dan Pemain Idolanya, Siapa Kira-kira Pujaan Lionel Messi dan Robert Lewandowski?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Sep 2020, 13:47 WIB
Head-to-head Lionel Messi vs Robert Lewandowski. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Sosok Lionel Messi dan Robert Lewandowski jadi pusat sorotan ketika Bayern Munchen bersua Barcelona di perempat final Liga Champions 2019/2020. Keduanya adalah sosok andalan tim masing-masing, serta menjadi idola anak-anak dari berbagai belahan dunia. 

Bocah-bocah di berbagai belahan dunia tumbuh dengan menyukai sepak bola. Mereka juga punya pemain idola masing-masing, dengan berbagai alasan berbeda-beda. 

Advertisement

Sosok pesepak bola hebat biasanya menjadi inspirator anak-anak tersebut untuk berkarier di sepak bola profesional. Mereka biasanya ingin mengikuti jejak sang idola, mulai gaya bermain hingga prestasi-prestasinya. 

Pemain-pemain yang kini berstatus bintang sepak bola dunia biasanya juga pernah punya idola masa kecil. Mungkin hanya segelintir orang yang tidak punya pemain idola. Cristiano Ronaldo contohnya. Bintang Juventus itu mengatakan tak memiliki pemain idola yang spesifik. 

Saat ditanya siapa pemain yang paling memengaruhinya, Ronaldo mengaku tak punya sosok yang spesifik itu. Dia memilih memotivasi dirinya sendiri untuk menjadi yang terbaik. 

Beda Ronaldo, beda pula rival terberatnya, Lionel Messi. Pemain Barcelona dan Timnas Argentina itu punya idola yang ternyata sama-sama orang Argentina. Lalu siapakan idola Lewandowski? 

Berikut ini daftar 12 pesepak bola top dan pemain idolanya, seperti dilansir Timetalk.  

 

2 dari 13 halaman

1. Sergio Aguero - Michael Owen

Penyerang Manchester City, Sergio Aguero. (AFP/Paul Ellis)

Bintang Manchester City Sergio Aguero dikenal sangat menyukai mantan striker Liverpool, Michael Owen. Fakta itu diungkapkan pada otobiografinya. 

"Fans City mungkin tak ingin mendengarnya, tetapi saat masih kecil saya ingin menjadi Owen. Saya selalu menyukai Liverpool," kata Aguero.     

 

3 dari 13 halaman

2. Xavi - Matt Le Tissier

Xavi Hernandez - Xavi merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Barcelona. Ia merasakan trebele winner saat membawa Barcelona meraih juara Liga Champions, Spanish Champion, Spanish Cup pada 2009 dan 2015. (AFP/Christof Stache)

Xavi mengidolakan legenda Southampton, Matt Le Tissier. Bahkan, mantan gelandang Barcelona itu cukup terobsesi dengan kehebatan Le Tissier. 

Xavi memilih Le Tissier sebagai pemain favorit sejak dirinya masih bocah. Matt Le Tissier yang bermain untuk Southampton pada periode 1986-2002.

 

4 dari 13 halaman

3. David Beckham - Bryan Robson

David Beckham - David Beckham dilepas Manchester United ke Real Madrid pada awal musim 2003-2004 dengan harga transfer 37,5 juta euro. (AFP/Paul Barker)

Pahlawan sepak bola bagi David Beckham adalah legenda Manchester United, Bryan Robson. Hebatnya, Beckham berhasil mengikuti jejak sang pemain idola. 

Beckham bisa menjadi kapten Timnas Inggris seperti Robson, serta memakai nomor punggung 7 di Manchester United.      Bryan Robson, pesepak bola ini mendapat julukan Captain Marvel dari fans United.

 

5 dari 13 halaman

4. Lionel Messi - Pablo Aimar

Striker Barcelona, Lionel Messi, dengan mengendarai mobil menuju ke lokasi latihan Barcelona, Senin (7/9/2020). Ini kali pertama Messi ikut berlatih sejak berusaha meninggalkan Barcelona namun gagal hengkang. (AFP/STR)

Lionel Messi mengidolakan sesama mantan gelandang Timnas Argentina, Pablo Airmar. Sang pemain dikenal punya skill yang mumpuni dan secara teknik sangat brilian. 

Tak heran, Aimar menjadi anutan Messi. Bintang Barcelona itu dikabarkan masih menjadi penggemar berat Pablo Aimar.     

 

6 dari 13 halaman

5. Dennis Bergkamp - Glenn Hodlle

Pria asal Belanda ini adalah seorang maestro sepak bola sekaligus legenda bagi tim London Utara, Arsenal. Total 11 musim Bergkamp habiskan masa di Arsenal dengan catatan 87 gol dari 315 penampilan. (AFP/Jim Watson)

Striker legendaris Arsenal, Dennis Bergkamp, menjadikan Glenn Hodlle sebagai sosok pahlawannya. Bergkamp tumbuh dewasa dengan menjadikan legenda Tottenham Hotpur itu sosok inspiratornya. 

Namun, Bergkamp selalu membantah rumor bahwa dirinya fans Tottenham.     

 

7 dari 13 halaman

6. Cesc Fabregas - Pep Guardiola

Cesc Fabregas - Didikan Akademi La Masia ini sempat sukses bersama Arsenal sebelum akhirnya kembali ke Barcelona. Tahun 2014 secara mengejutkan Barca melepasnya ke Chelsea dengan banderol 29,7 juta poundsterling. (AFP/Josep Lago)

Pemain Monaco yang pernah memperkuat Arsenal dan Barcelona, Cesc Fabregas, mengidolakan Pep Guardiola, yang kini menjadi manajer Manchester City.  Alasannya, posisi bermain Fabregas sama dengan Guardiola.

Fabregas juga mengikuti jejak Guardiola sebagai gelandang kreatif.     

 

8 dari 13 halaman

7. Zlatan Ibrahimovic - Ronaldo

Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Sampdoria pada laga Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (29/7/2020). AC Milan menang 4-1 atas Sampdoria. (Tano Pecoraro/LaPresse via AP)

Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, sangat menyukai Ronaldo. Ibra, yang pernah bermain untuk Juventus, Manchester United, dan Barcelona pernah menyanjung sosok striker legendaris asal Brasil itu. 

"Tak akan pernah ada pemain yang lebih baik daripada Ronaldo," kata Ibra.     

9 dari 13 halaman

8. Dimitar Berbatov - Alan Shearer

Dimitar Berbatov- Mantan striker Tottenham dan Manchester United ini memiliki catatan 238 kali offside selama berkarier di Premier League. (AFP/Anesh Debiky)

Mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov, tumbuh dengan berkiblat pada legenda Newcastle United, Alan Shearer. 

"Pertamanya saya mendukung Blackburn karena Shearer ada di sana, kemudian Newcastle. Orang tua saya membelikaan jersey Newcastle nomor punggung 9 karena mereka tahu saya sangat menyukai Shearer. Saya tidur dengan jersey tersebut," kata Berbatov kepada Four Four Two.   

 

10 dari 13 halaman

9. Eden Hazard - Zinedine Zidane

Eden Hazard. (AFP/Gabriel Bouys)

Pemain Real Madrid, Eden Hazard, diketahui sejak kecil mengidolakan Zinedine Zidane. Dia terpesona dengan kemampuan Zidane mengolah bola dan gaya bermainnya yang elegan. 

Beruntung, Eden Hazard kini bisa merasakan langsung sentuhan tangan dingin Zidane yang menjadi pelatihnya di Real Madrid.     

 

11 dari 13 halaman

10. Robert Lewandowski - Thierry Henry

Robert Lewandowski - Performa apik Lewandowski menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Champions musim ini. Pemain berusia 32 tahun ini menjadi top skor dengan torehan 15 gol dan 9 assist di Liga Champions 2019/2020. (AFP/Franck Fife/pool)

Bintang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, memilih Thierry Henry sebagai idola masa kecilnya. Lewandowski disebut-sebut senang mempelajari permainan Herry saat masih di Arsenal. 

Di klub berjuluk The Gunners itu, Henry tercatat menyumbangkan 228 gol.  

 

12 dari 13 halaman

11. Manuel Neuer - Jens Lehman

Manuel Neuer (Bayern Munchen). (AFP/Franck Fife/pool)

 Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, sangat menyukai Jens Lehman. Neuer mengaku mengikuti kiper banyak kiper-kiper hebat saat masih belia, tapi mantan penjaga gawang Arsenal itu jadi favoritnya. 

"Yang pertama dia pernah bermain untuk Schalke dan saya terkesan dengan cara bermain dan kharismanya. Dia kiper yang agresif. Saya kerap datang awal pada pertandingan kandang saat masih kecil, untuk melihat Jens melakukan pemanasan. Caranya pemanasan berbeda dengan pemain-pemain lain," kata Neuer.   

 

13 dari 13 halaman

12. Wayne Rooney - Duncan Ferguson

Wayne Rooney. (AFP/Paul Ellis)

Mantan striker Manchester United merupakan fan berat pemain legendaris Everton, Duncan Ferguson. Rooney memang sejak bocah tumbuh sebagai suporter Everton. 

Rooney selalu mengatakan sejak kecil Ferguson adalah pahlawaannya. Poster Duncan Ferguson juga terpasang di dinding kamar Rooney.     

Sumber: Timetalk

Berita Terkait