Bola.com, London - Manajer Arsenal, Mikel Arteta memperingatkan para pemainnya agar tampil habis-habisan melawan Liverpool. Arsenal akan bertandang ke Anfield pada pekan ketiga Liga Inggris, Selasa (29/9/2020) dini hari.
"Jangan pernah menyerah, itu krusial melawan mereka," kata Arteta.
"Dan Anda harus mengharapkan mereka untuk menjadi yang terbaik. Jika Anda selalu mengharapkan itu maka tingkat perhatiannya lebih tinggi, fokusnya lebih tinggi," imbuhnya.
The Gunners belum pernah menang di kandang Liverpool sejak 2012. Namun, mereka mengalahkan The Reds dalam dua pertemuan sebelumnya.
Alexandre Lacazette dkk. meraih kemenangan 2-1 pada Juli lalu, kemudian menang adu penalti pada Community Shield.
Namun, Arteta mengingatkan, Liverpool bukan lawan yang mudah dikalahkan.
"Saya tidak melihat adanya kepuasan pemain Liverpool. Bermain di mana pun, bahkan ketika unggul 2-0, unggul 3-0, unggul 4-0, dan mereka tetap tak menurun," imbuhnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tren Positif
Arsenal berada di trek positif menyusul tiga kemenangan beruntun kontra Fulham dan West Ham di liga. Arsenal juga menang 2-0 melawan Leicester City pada Carabao Cup.
Namun, Arteta menyoroti pentingnya kemenangan atas Liverpool pada awal musim karena bisa menjadi penentu langkah berikutnya.
Arteta masih membicarakan cara Liverpool yang mendominasi Premier League musim lalu dan tahun ini, pasukan Jurgen Klopp bisa melakukannya lagi.
"Mereka punya budaya dan semangat tim yang luar biasa. Anda bisa melihat itu dari 24 atau 26 pemain yang mereka miliki di skuad," imbuh legenda Arsenal itu.
Arteta kemungkinan akan kembali mengandalkan pemain anyar mereka, Gabriel Magalhaes dan Willian di Anfield. Kedua pemain itu memberikan kontribusi apik sejauh ini.
Sumber: Sportsmole
Baca Juga
Ferarri Sempat Bikin Timnas Indonesia U-23 Unggul atas Uzbekistan, tapi Digagalkan VAR: Kenapa Ya?
Hasil Babak 1 Semifinal Piala Asia U-23: Gagal Dapatkan Penalti, Timnas Indonesia U-23 Masih Remis Lawan Uzbekistan
Babak Pertama Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Dihujani Serangan 7 Hari 7 Malam Uzbekistan